AMBON (info-ambon.com)-Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku, Muhamad Malawat menegaskan akan membekukan transportasi Online yakni Maxim transportasi Dalam Jaringan (Daring).
Aksi yang dikawal ketat pihak keamanan TNI-Polri hingga Satpol PP tersebut masih berlanjut hingga saat ini.
Janji tersebut ia sampaikan didepan ratusan Asosiasi Sopir Angkota (Aska) Kota Ambon, yang sedang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Maluku, Senin (30/9/202) yang dipimpin di ASKA Ambon, Paulus Nikijuluw dan Agus Pical selaku penanggung jawab.
“Saya berjanji kami akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk membahas membekukan Transporasi Maxim Online,” terangnya.
Sementara itu, Salah satu masa aksi mengatakan, kinerja Dishub Maluku selama dua tahun ini dinilai selalu meningkat janji.
Menurutnya, selama ini, pemerintah selalu mengutamakan Transportasi Online yakni, Maxim ketimbang supir angkot. Padahal Angkot lebih awal beroperasi ketimbang Maxim.
“Kami meminta segera untuk menutupi taxi Online Maxim. Sebab selama ini Maxim beroperasi tidak mempunyai badan hukum dan ijin trayek,” ungkap masa aksi sembari menutupi badan jalan. (EVA)