AMBON (info-ambon.com)- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon menargetkan retribusi tahun 2022 sebesar Rp18 Milyar. Dimana, pada tahun 2021 hanya ditargetkan sebesar 16 Milyar.
“Untuk tahun 2022 ini kami menargetkan retribusi sektor perhubungan Rp18 milyar, sementara untuk tahun 2021 lalu hanya Rp16 milyar,” katanya kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (18/3/2022).
Menurutnya, target 18 milyar itu disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang ada di kota Ambon saat ini.
“Jadi sebanyak 18 milyar itu dengan harapan pandemi Covid-19 tidak sampai mempengaruhi aktivitas masyarakat khususnya bagi pengguna jasa angkutan di kota Ambon,”jelas Sapulette.
Dikatakan, aktivitas masyarakat terutama pengguna jasa angkutan akan mempengaruhi pendapatan dan peningkatan retribusi.
“Aktivitas masyarakat yang padat maka timbullah bangkitan transportasi disitulah retribusi bergerak. Nah selama pandemi ini aktivitas masyarakat itu sangat berpengaruh, “terang Sapullete.
Selain itu, lanjut Sapulette, hingga tahun 2022 ini pihaknya masih membatasi pengoperasian transportasi umum di kota Ambon, sehingga target 18 milyar itu sudah cukup tinggi.
“Apalagi saat ini para pengusaha angkutan meminta kebijakan untuk relaksasi retribusi utamanya retribusi terminal, karena kita masih batasi atau gunakan shiff A dan B bagi angkutan kota yang berlaku di kota Ambon. Kemudian ada sejumlah faktor lain, sehingga target 18 milyar itu cukup baik, ” lanjutnya
Dirinya berharap, agar pandemi ini segara berakhir sehingga aktivitas masyarakat termasuk pengoperasian jasa angkutan kota sudah kembali seperti sebelum pandemi.
“Yang kita takutkan lagi jangan sampai pandemi ini terjadi seperti ditahun 2020 dan 2021. Namun kita berharap agar segera berakhir dan kembali normal seperti sebelum agar tidak hanya 18 Milyar, tetapi lebih dari itu,” harap Sapulette. (EVA)