AMBON(info-ambon.com)– Guna mengatasi kemacetan di sejumlah ruas jalan di kota Ambon, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon bersama Forum lalu lintas kota, Ditlantas Polda Maluku, Satlantas Polres Ambon, Dishub Maluku, Balai Pengelola Transportasi Darat Maluku, Balai Jalan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maluku telah menbentuk tim untuk merekayasa lalu lintas, juga melibatkan stakeholder, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Satpol PP, Disperindag dan Badan Pengelola Pajak dan retibusi,” kata Plt Kadishub Ambon, Roby Sapulette, kepada wartawan di Ambon, Sabtu(12/5/18).
Robby Sapulette
Sebelum uji coba rekayasa itu dilakukan, tim yang dibentuk telah menyiapkan konsep untuk nantinya dipaparkan kepada Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
“Kita berharap dengan dukungan seluruh komponen di kota Ambon, upaya kita untuk mengatasi kemacetan dapat diminimalisir dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, kemacetan yang terjadi di ruas jalan Tulukabessy-Mardika hingga ke kawasan Batu Merah cukup tinggi, karena pengendara lebih memilih ruas jalan tersebut dibandingkan kawasan jalan pantai Mardika hingga Ongkoliong. Sapulette mengatakan, uji coba rekayasa akan dimulai sebelum pelaksanaan ibadah puasa.
“Selain melakukan rekayasa, kita juga akan menata kawasan kuliner yang dibuka selama Ramadhan di kawasan Batu Merah, sehingga kemacetan tidak terjadi,’’ jelasnya.
Ia menambahkan, rekayasa lalu lintas juga akan difokuskan ke kawasan lain di kota Ambon diantaranya simpang Kebun Cengkeh dan kawasan jalan Nn Saar Sopacua atau di depan gereja Rehoboth.
“Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan uji coba ini pihaknya akan mengaktifkan fungsi jalan pantai Mardika, yang selama ini hanya dilalui angkutan umum,’’ ujarnya.(IA-EVA)
Discussion about this post