AMBON (info-ambon.com)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah bersinergi dengan PT PLN (Persero) UP3 Masohi melalui program Belajar Menyenangkan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula mengatakan, program Belajar Menyenangkan ini diimplementasikan dalam rangka Peningkatan Kualitas Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).
Program ini juga, kata Awat, merupakan wujud kepedulian PLN terhadap dunia pendidikan di Tanah Air dan menjadi upaya PLN dalam mengenalkan sektor ketenagalistrikan.
“Gerakan transisi PAUD ke SD ini untuk menyelaraskan pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik PAUD tidak perlu melakukan banyak penyesuaian saat berpindah menjadi peserta didik, dan bagi peserta didik SD yang tidak mengikuti PAUD, tetap dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi yang holistic,” ujar Awat dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com, Rabu (13/9/2023).
Awat berharap, siswa-siswi pada level ini dapat berkembang dan menjadi tumpuan masa depan bangsa ini.
Puluhan siswa-siswi dari TK Bayangkari Masohi dan SD Negeri 7 Maluku Tengah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Mereka sangat antusias ketika dikenalkan dasar-dasar listrik oleh pengajar dari tim UP3 Masohi.
Sementara itu, Team Leader Transaksi Energi, Bagus Firmansyah mengatakan, PLN mengajar ini sebagai upaya kepedulian kepada generasi muda, materi pembelajaran yang sangat sederhana dan mengikuti kemampuan dari anak-anak usia dini.
“Kami mengajarkan anak-anak mengenai hal-hal dasar sederhana bagaimana cara menggunakan listrik pada kegiatan sehari-hari, mengenalkan alat-alat kelistrikan yang disesuaikan dengan usia mereka,” ucapnya.
Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah, Wati Latuconsina menyampaikan apresiasi atas kesediaan PLN berpartisipasi sebagai pengisi pengajar dalam kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan sebuah proses belajar yang menyenangkan bagi anak-anak TK Bhayangkari dan SD Negeri 7 Maluku Tengah. Anak-anak begitu antusias belajar mengenai apa itu listrik, manfaat dan bahayanya,” ungkapnya. (EVA)