AMBON (info-ambon.com)- Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy menemukan, kasus TBC di Kota Ambon di dua tahun terakhir terus alami peningkatan.
“Kita temukan dari tahun 2022 hingga awal 2023, capai 5.454 orang. Mayoritas dari seluruh pasien ini masih dalam pengawasan dan pengobatan. Pasien terdapat di kecamatan Sirimau, Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon, bahkan juga di Leitimur Selatan” ujarnya, kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya, kasus yang ditemukan itu tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Ambon. “Hasil itu kita dapat dari program Grab TBC yang kita lakukan selama ini,” jelas Pelupessy.
Dikatakan, dengan ditemukan jumlah penderita TBC itu, maka pihaknya terus berupaya untuk melakukan pengawasan dan pelacakan agar kasus tersebut bisa tertangani dengan baik. “Yang paling penting itu, si penderita dan calon penderita jangan malu untuk berobat. Sebab pengobatannya TBC ini cukup lama,” pungkas Pelupessy. (EVA)