AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, temukan 1 Kasus Luar Biasa (KLB) virus Rubela di Negeri Hative Kecil. Rubella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Dikenal juga sebagai campak Jerman, yang biasanya menyerang anak-anak dan remaja.
“Kemarin itu kita temukan satu KLB Virus Rubela di Negeri Hative Kecil, makanya disitu beberapa RT akan dilakukan vaksin ulang Rubela. Karena kekebalan kelompok belum terbentuk, dan punya kita imunisasi measles rubella untuk lindungi anak, di tahun 2018 tidak sampai 70 persen, sehingga yang buat kekebalan kelompok rendah terhadap campak dan rubela,” katanya kepada info-ambon.com, Jumat (22/4/2022).
Diakui, Imunisasi virus Rubela yang pernah kita lakukan beberapa tahun lalu, itu untuk mencegah Virus Rubela dan campak.
“Jadi untuk anak 9 bulan sampai 12 tahun akan sasar kembali, mulai dari posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Kelas 6 SD,” jelas Pelupessy.
Oleh karena itu, lanjut Pelupessy, untuk mengejar kekurangan cakupan imunisasi bagi anak, Pemkot akan menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi dunia yang dilaksanakan di pada Mei 2022 mendatang. Pasalnya Covid-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah.
“Jadi bulan depan itu kita akan sasar kembali anak dibawa 2 tahun, untuk pemberian vaksin BCG atau bacille Calmette-Guerin sejak dini. Karena apa?, dalam dua tahun Covid-19 ini banyak posyandu yang tidak buka, apalagi Kota Ambon zona merah dan lama. Oleh karna itu, kita mau sasar lagi anak- anak yang belum dapat imunisasi lengkap,” demikian. (EVA)