AMBON(info-ambon.com)-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menempatkan 10 Posko Kesehatan di kawasan Negeri Passo, untuk membantu pemeriksaan kesehatan bagi warga yang mengungsi akibat gempa Ambon 26 September.
Kepala Dinkes Ambon, Wendy Pelupessy kepada info-ambon.com sampaikan, sejak terjadi gempa sebulan silam, pihaknya langsung menyiagakan petugas kesehatan untuk membantu pemeriksaan kesehatan warga.
Dia sebutkan, secara keseluruhan, petugas Dinkes Ambon disiagakan di 50 posko kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Ambon, dan khusus untuk Negeri Passo, ada 10 posko kesehatan yang disiagakan.
‘’Kalau memang kami belum maksimal, mungkin saja demikian, namun kalau kami tidak kerja melayani masyarakat, ini perlu diklarifikasi sebab memang petugas kami setiap saat bergerak di lapangan melayani masyarakat,’’ tegas Pelupessy.
Dia mengakui, dalam kurun waktu terakhir ini, memang pelayanan posko dilakukan mobile namun tetap dilakukan. ‘’Karena intensitas gempa sudah mulai berkurang dan masyarakat mulai kembali ke rumah, maka posko kesehatan lebih banyak mobile ke berbagai lokasi mengungsi warga’’.
‘’Karena kami juga harus mengutamakan pelayanan di Puskesmas, maka kami harus mobile, namun waktu operasional tetap dari pagi sampai berakhir jam kerja,’’ tandasnya.
Pelupessy tambahkan, ketika petugas melakukan pelayanan di lokasi mengungsi, pada pagi hingga siang, maka memang sedikit warga yang terlayani, mengingat pada waktu-waktu itu, warga biasanya kembali ke rumah masing-masing. ‘’Walau demikian, kami tetap melayani. Warga yang ada di tenda pengungsian kami lakukan pemeriksaan, bahkan pelayanan obat-obatan seperti biasa,’’ tegasnya.
Pihaknya akui, tidak mungkin harus melayani dan memberikan pelayanan kesehatan dari warga yang mengungsi dor to dor, sebab kebutuhan pelayanan di Puskesmas juga masih sangat dibutuhkan.
Soal pelayanan, sampai hari ini tetap dilakukan walau status darurat sudah dicabut pemerintah kota Ambon. ‘’Hari ini kami tetap mobile kesehatan. Pas ada gempa, kami masih berada di posko Lemba Agro, Passo,’’ demikian Pelupessy. (PJ)