AMBON (info-ambon.com)-Para epidemiologi memperkirakan puncak varian Omicron akan terjadi pada akhir bulan Februari hingga awal Maret 2022 nanti.
“Memang para ahli epidemiologi memperkirakan puncaknya terjadi di diakhir Februari sampai awal Maret. Kita di bulan Juli itu sampai 2.000 ribuan kasus yang isolasi mandiri, kalau naik empat kali bisa mencapai 8.000 kasus pada puncaknya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada Wartawan di Ambon, Rabu (9/2/2022).
Dikatakan, jika dilihat dari pergerakan penyebarannya yang begitu cepat, termasuk ciri-ciri dari omicron. Termasuk kasus meningkat berapa kali lipat dalam 2 minggu, dari 1 kasus menjadi 7 kasus sekarang sudah seribu kasus di Kota Ambon.
“Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus persiapan untuk sebanyak mungkin kita tracing sehingga yang tidak memerlukan rumah sakit, bisa cepat isolasi terpusat, sehingga Rumah Sakit tidak penuh dan tenaga kesehatan tidak kolaps,” akui Pelupessy.
Selain itu, Pemkot sendiri telah membuka Isolasi terpusat (Isoter) di Asrama Haji yang berlokasi di kawasan Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, sejak Senin (7/2/2022) kemarin. (EVA)