AMBON(info-ambon.com)-Untuk mensukseskan ajakan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan isteri Widya Murad Ismail, agar masyarakat konsumsi sayur dan buah setiap hari serta menekan laju inflasi sebagaimana perintah Gubernur agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lalukan inovasi, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, bagi 250 paket holtikultura.
Proses pembagian 250 paket holtikultura dilakukan di halaman Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Jumat (19/8/2022). Paket holtikuktura yang disalurkan, berupa sayur dan buah yang dibagi yakni, bawang merah, bawang putih, cabe keriting, cabe rawit, tomat, pisang, dan lemon.
“Pembagian paket holtikuktura ini untuk mensukseskan ajakan Pak Gubernur dan ibu Gubernur “ayo” konsumsi sayur dan buah setiap hari. Pembagian paket ini juga bertujuan menekan inflasi,”kata Kepala Bidang Holtikultura, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Hero Louhenapessy, Jumat (29/8/2022).
Louhenapessy yang didampingi Pejabat Fungsional Analis Pasar dan Hasil Pertanian, Bidang Holtikultura, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Buce Usmany, kepada para penerima paket Holtikultura mengaku, sayur dan buah diperoleh dari para petani di Pulau Buru.”Sayur dan buah yang dinagikan, kita beli dari para petani,”terang Louhenapessy, mewakili Kadis Pertanian Provinsi Maluku, serahkan paket Holtikuktura secara simbolis.
Dia menuturkan, Pembagian paket Holtikuktura dilakukan, sejak 2020 lalu.”Ketika itu, kita bagi 600 paket Holtikultura kepada warga terdampak Covid-19 untuk meningkatkan imun tubuh. Tahun 2021 lalu, kita bagi 400 paket Holtikultura khusus kepada tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19,”tuturnya.
Tak hanya disitu, dia mengaku, Pembagian paket Holtikultura, bagian dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku, melakukan inovasi tekan laju inflasi.”Kita tahu bersama bahwa harga Bawang dan Cabe sangat tinggi. Ini yang menyebabkan inflasi. Makanya kita bagi paket Holtikultura yang didalamnya ada Bawang dan Cabe untuk tekan inflasi,”pungkasnya.(PJ)