JAKARTA-Tidak benar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) terlibat dengan kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Demikian ditekankan Ketua Umum GAMKI, Willem Wandik dalam keterangan resminya, seperti yang dilansir Siberindo.co, jaringan info-ambon.com, Kamis (4/3/2021).
“Kami DPP GAMKI sangat keberatan organisasi kemasyarakat Kristen dikaitkan dengan KLB Partai Demokrat. Yang pasti GAMKI tidak berkaitan dengan rencana KLB,” tegasnya.
Angota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa apa yang dilakukan kader GAMKI di luar keputusan organisaai. Bahkan DPP sudah mencari tahu informasi cuitan salah satu petinggi Partai Demokrat.
“Sudah terkonfirmasi baik DPD maupin tingkat Kabupaten dan Kota, bahwa tidak ada kegiatan apapun di Hotel The Hilla Sobolagit pada tanggak 4-6 Maret,” paparnya.
Atas kejadian tersebut, masih kata Willem, DPP akan menelusuri perihal adanya oknum yang mengatasnamakan GAMKI.
“Pastinya kita cari tahu, bilamana bawa-bawa GAMKI kita keberatan. Apalagi terlihat daftar yang hadir ada nama Jhoni Allen, Marzuki Alie, Daemizal,” ujarnya.
“Kita akan cari fakta dan bukti, bilamana terbukti akan di proses ke jalur hukum,” katanya.
Sementara itu Ketua Majeis Pertimbangan Organisasi DPP GAMKI yang juga mantan Ketua Umum GAMKI dua periode Michael Wattimena menolak keras GAMKI dibawa-bawa dalam rana politik praktis.
“Jelas kita mengutuk keras, tindakan yang sudah berlebihan GAMKI dijadikan alat politik untuk kepentingan segelitir orang untuk penyelenggaraan KLB,” paparnya.
Michael mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada tim Partai Demokrat yang dapat menemukan adanya indikasi cara yang jahat, yakni mengatasnamakan GAMKI untuk tujuan KLB.
Michael juga membenarkan dan tidak menapik rencana kegiatan GAMKI di Sumut.
“Betul ada rencana GAMKI, namun masih lama sekitar dua minggu lagi. Dan Roy salah satu orang kepercayaan Jhoni Allen,” jelasnya. (sam)