AMBON (info-ambon.com)– Pembongkaran pasar Mardika Kota Ambon tetap berjalan. Pasar ini nantinya akan dijadikan pasar tradisional modern.
“Kita tetap melanjutkan proses pembongkaran, agar tahapan pembangunan guna revitalisasi pasar mardika menjadi tradisional modern,” katanya, kata Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Anthony Gustaf Latuheru keada info-ambon.com, Jumat (26/6/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekot katakana, proses tender pembangunan pasar telah dilakukan pekan ini, tahapan selanjutnya adalah proses pembongkaran lapak dan bangunan gedung putih, selanjutnya merelokasi pedagang ke lokasi yang telah ditentukan Selain itu, lanjut Sekkot, Pemkot tidak memiliki lahan baru untuk dijadikan pasar alternatif, selain pedagang direlokasi ke pasar transit Passo, Ole-Ole Tantui, dan pasar Air Kuning.
Pihaknya meminta pedagang untuk mendukung tahapan revitalisasi pasar Mardika, dan pedagang akan diberikan tempat berjualan. “Kita minta pedagang beri ruang bagi pemerintah menata pasar, yang pasti pedagang lama yang menjadi prioritas menempati pasar baru, karena nama pedagang semua sudah masuk data di Disperindag,” tandasnya.
Pemkot telah membangun sebanyak 1.400 kios darurat dibagi di beberapa pasar tradisional yakni pasar apung 335 kios, pasar transit Passo 1.000, dan pasar ole-ole Tantui sebanyak 132 kios. “Setelah pembongkaran pasar kita akan lanjutkan penataan kawasan terminal. Semua usulan dari pedagang akan menjadi bahan pertimbangan kami,” tandasnya.
Pantauan info-ambon.com, alat berat terus melakukan pembongkaran pasar berkonstruksi beton tersebut. Pembongkatan itu juga menjadi salah satu bahan tontonan warga sekitar.(EVA/PJ)