AMBON(info-ambon.com)– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk mengatakan pada Juli 2018 dari 18 Kota IHK di kawasan Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), tercatat 14 kota mengalami inflasi dan 4 Kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,47 persen dengan IHK 135,77 dan inflasi terendah terjadi di Kota Jayapura sebesar 0,04 persen dengan IHK 136,92, sementara Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 1,45 persen dengan IHK 127,40 dengan deflasi terendah terjafi di Kota Merauke sebesar 0,39 persen dengan IHK 139,39.
14 kota yang mengalami inflasi antara lain kota Palu, Bulukumba, Watampone, Makassar, Pere-pere, Palopo, Kendari, Bau-Bau, Gorontalo, Mamuju, Tual, Manokwari, Sorong, dan Jayapura. Sedangkan 4 kota yang mengalami deflasi Kota Manado, Kota Ambon, Kota Ternate dan Kota Merauke.
“Di Maluku, ada dua Kota yaitu Kota Tual dengan Kota Ambon. Namun Kota Tual mengalami inflasi dan Kota Ambon mengalami deflasi,” cetusnya.
Ditambahkan Hutauruk, untuk inflasi tahun kalender, semua kota Sulampua mengalami inflasi. Yang tertinggi yaitu Kota Sorong sebesar 5,63 persen dan terendah yaitu Kota Gorontalo sebesar 1,27 persen. “Yang terakhir yaitu perbandingan antar Kota Sulampua tentang inflasi tahun ke tahun, hanya Kota di Provinsi Maluku yang mengalami deflasi, sedangkan kota-kota yang lain mengalami inflasi,” cetusnya.
Kota Tual deflasi sebesar -0,17 persen dan Kota Ambon sebesar – 2, 56 persen. Inflasi tahun ke tahun Kota Ambon terjadi deflasi lebih besar dari Kota Tual. (IA-IKA)
Discussion about this post