Di Babel, Rp2 M Terkumpul Bantu Korban Gempa Maluku

Duet maut warga Ambon, Donny Monardo dan Richard Louhenapessy di ajang Rakor Penanggulangan Resiko Bencana BNPB RI di Babel.-HS-

PANGKAL PINANG(info-ambon.com)-Di provinsi Bangka Belitung (Babel) rasa ke-Indonesia-an itu muncul secara sporadis. Haru biru merasa penderitaan sesama anak negeri, dan bantuan dan sumbangan-pun mengalir deras.

Dalam momen pembukaan rapat koordinasi (Rakor) nasional forum Pengurangan Resiko Bencana yang berpusat di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belintung, Minggu 13 Oktober kemarin, dilakukan penggalangan dana bagi bencana Maluku. Kegiatan yang digagas oleh BNPB RI ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp Rp2.018.500.000.

Penggalangan dana ini terdiri dari dua sesi yakni lelang foto-foto yang diambil oleh BNPB sendiri ketika berkunjung di Maluku, serta sesi ke dua Kepala BNPB yang juga diangkat sebagai warga kehormatan Kota Ambon, di daulat untuk membawakan lagu dan didampingi Walikota Ambon Richard Louhenapessy.

Sebanyak 11 foto terjual habis dalam penggalangan dana itu. Dan setiap foto dihargai dengan harga yang cukup fantastik yakni mulai dari angka Rp10 juta, Rp30 juta, Rp50 juta, Rp60 juta, hingga Rp108 juta. Untuk sesi lelang foto ini, dana yang terkumpul sekitar Rp800 juta.

Sesi yang cukup besar menambah pundi-pundi donasi untuk Ambon, SBB dan Maluku Tengah tersebut terjadi disesi kedua. Sesi dimana Kepala BNPB RI, Doni Monardo dan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy berduet menyanyikan dua lagi, sio mama dan waktu hujan sore-sore.

Dua lagu yang dbawakan dua warga Ambon itu, menohok seluruh peserta. Kumpul punya kumpul, dari Rp800 juta lebih disesi awal, melambung menjadi Rp2.018.500.000 disesi kedua.

Disela-sela acara tersebut, Monardo berharap masyarakat Maluku bisa tabah, kuat dan pulih kembali. Dan semoga gempa yang terjadi diatas 1.500 kali ini, bisa redah dengan ikhtiar dan doa agar kondisi ini benar-benar normal kembali. “Ternyata masih banyak saudara kita di Indonesia memiliki rasa kepedulian kepada derita warga Maluku. Dan momen ini juga bisa kita buat untuk saudara-saudara kita di daerah lain,” tandas Monardo.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy merasa haru dengan dukungan seluruh warga Indonesia atas bencana yang terjad di Maluku.

Menurutnya, ini merupakan dukungan moral yang sangat luar biasa untuk Maluku untuk tetap dengan tegar menghadapi cobaan dari Tuhan dan segera bangkit pasca gempa.(GS)

Exit mobile version