Desember 2022, Ambon Alami Inflasi YOY Sebesar 6,39 Persen. Ini Penyebabnya

AMBON (info-ambon.com)- Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Ambon pada bulan Desember 2022 mengalami inflasi Year On Year (YOY) sebesar 6,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,81.

“Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy November 2022 di Kota Ambon, yakni, bensin (1,0698%), angkutan udara (0,7780%), rokok kretek filter (0,3783%), rokok putih (0,3523%) dan tukang bukan mandor (0,3405%),” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi kepada wartawan di Kantornya, Senin (2/1/2023).

Sedangkan lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Desember 2022 di Kota Ambon yakni : angkutan udara (0,2507%), roti manis (0,0845%), tempe (0,0795%), beras (0,0666%) dan sawi hijau (0,0577%)

“Kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 5,85 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,00 pada Desember 2021 menjadi 115,38 pada Desember 2022,” terang Riyadi.

Dijelaskan, sub kelompok yang mengalami inflasi yoy tertinggi yaitu sub kelompok minuman beralkohol sebesar 19,5 persen dan terendah yaitu sub kelompok makanan sebesar 3,58 persen.

Sementara itu, tambah Riyadi,  kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 1,83 persen. Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada kelompok ini, yaitu rokok kretek filter, rokok putih, minyak goreng, tempe dan roti manis.

“Pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi mtm sebesar 0,2883 persen, yakni  Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm pada kelompok ini, yaitu roti manis, tempe, beras, sawi hijau dan tomat,” pungkasnya.(EVA)

Exit mobile version