AMBON (info-ambon.com)-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Desember 2018 terjadi inflasi di Kota Ambon sebesar 1,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 130,23.

“Inflasi Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan IHK pada semua kelompok pengeluaran,” kata Kepala BPS Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Sabtu (5/01/19)
Dikatakan, kenaikan IHK kelompok bahan makanan sebesar 2,13 persen, kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 0,19 persen, kelompok perumahan, air listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen.
Selain itu kelompok sandang 0,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen,? kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 prersen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,33 persen.
Ia menambahkan, harga komoditas dalam paket komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan andil terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 1,2781 persen, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga memberikan sumbangan andil bagi inflasi Kota Ambon sebesar -0,0733 persen.
Sedangkan, komoditas yang dominan menyumbang inflasi di kota Ambon adalah tarif angkutan udara, harga cabai rawit, daging ayam ras, bawang merah dan tomat buah, sedangkan komoditas yang dominan menyumbang terjadinya deflasi adalah harga ikan kembung, anggur, emas perhiasan, ikan layang dan ikan merah.
Menurutnya, Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 2,09 persen dengan IHK 135,96, dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 128,20,” ujarnya.
“Inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 10, dan inflasi dari tahun ke tahun, menduduki peringkat ke-20,” Jelas Dumanggar.(IA-EVA)
Discussion about this post