AMBON (info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengimbau masyarakat Kota Ambon untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang (3M) wadah air guna menghindari penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD).

“Saya memberikan perhatian untuk ini, karena di tahun 2018 Kota Ambon terdapat 2 kasus, dan di bulan Januari tahun 2019 terdapat 15 kasus DBD dan 4 orang masih di rawat di salah satu rumah sakit di Kota Ambon,”katanya di sela-sela coffe morning bersama wartawan di the City Hotel, Selasa (22/1/19).
Diakui, salah satu penyebab DBD itu adalah lingkungan yang tidak bersih, ini bukan sampah yang di pandang kotor saja, tetapi air minum yang di tinggalkan dalam tiga hari itu juga sudah menjadi peluang untuk tempat hidupnya bibit DBD.
Ia menambahkan, warga diharapkan rutin untuk memberantas sarang nyamuk yaitu dengan menguras tempat-tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air di lemari es, dan dispenser.
“Tidak hanya itu, menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum/gentong air, kendi air dan lainnya, serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air seperti botol plastik, kaleng, ban bekas karena berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes,” jelas Louhenapessy.(IA-EVA)
Discussion about this post