LANGGUR(info-ambon.com)-Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Puskesmas Kolser di Kabupaten Maluku Tenggara menerapkan sistem antrean online bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Puskesmas Kolser merupakan puskesmas pertama di Kabupaten Maluku Tenggara yang menerapkan sistem antrean online.
Kepala Puskesmas Kolser Maria Zita Kelanit menjelaskan bahwa dengan menerapkan sistem antrean online, peserta JKN-KIS dapat mengambil nomor antrian melalui aplikasi Mobile JKN pada smartphone peserta tanpa harus datang ke puskesmas terlebih dahulu. Selain efisiensi waktu, dengan antrean online ini dapat membantu mengantisipasi penularan langsung penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di puskesmas.
“Dengan antran online peserta dapat mengetahui dan memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk datang ke puskesmas karena peserta bisa melihat update nomor antrean yang sementara dilayani. Hal ini memberikan keuntungan bagi Peserta JKN-KIS dengan keterbatasan waktu karena pekerjaan dan sebagainya. Keuntungan lain dengan diterapkan sistem antrean online dapat membantu mengantisipasi penularan langsung COVID-19 dikarenakan peserta tidak menumpuk di ruang tunggu” jelas Maria dalam rilis tertulis yang di terima info-ambon.com, Senin (6/4/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Katrintje Notanubun mengatakan, antrean online sangat mendukung gerakan social distancing sebagai salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19. Ia juga mendorong partisipasi puskesmas di Kabupaten Maluku Tenggara yang memiliki jaringan komunikasi data (jarkomdat) agar dapat menerapkan antrean online.
“Antrean online sangat mendukung gerakan social distancing. Pasien yang sudah memiliki nomor antrian online ketika datang ke puskesmas langsung ditangani, mengurangi kontak fisik dengan pasien lain maupun orang lain di FKTP. Saya juga berharap puskesmas lainnya dapat menyusul.” ungkapnya.
Sedangkan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Maluku Tenggara Melky D Latupeirissa mengapresiasi, Puskesmas Kolser dalam upayanya meningkatkan pelayanan dengan menyediakan antrean online. Selain itu, Melky juga dengan antusias memaparkan keunggulan dari aplikasi Mobile JKN baik mafaat bagi peserta maupun bagi puskesmas itu sendiri.
Bagi peserta JKN-KIS, aplikasi mobile JKN ini dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan dokter di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) tempat peserta terdaftar melalui menu konsultasi (chat), menurunkan risiko transmisi patogen dari tenaga kesehatan dan antarpasien yang berkunjung di FKTP, mendapatkan informasi profil FKTP dan dokter secara lengkap, dan peserta dapat memberikan penilaian (rating) dan umpan balik kepada dokter yang telah melakukan kontak online.
Dari sisi FKTP, manfaat dari aplikasi antrean online adalah FKTP memperoleh informasi seluruh data seluruh peserta terdaftar di FKTP, menurunkan risiko transmisi patogen dari pasien kepada dokter, kemudahan berkomunikasi dan melakukan edukasi kesehatan kepada masing-masing peserta melalui menu konsultasi dokter, kemudahan melakukan monitoring pencapaian angka kontak, dan memperoleh informasi umpan balik dan rating yang diberikan oleh peserta terhadap layanan kontak online yang telah dilakukan.
“Saya sangat mengapresiasi uapaya puskesmas Kolser atas upayanya dalam meningkatkan pelayanan. Apalagi dengan kondisi seperti sekarang ini yang mengharuskan jaga jarak demi keamanan bersama. Selain mengambil antrean, banyak sekali manfaat dari aplikasi Mobile JKN ini.” paparnya.(EVA)