CCI Gandeng Tiga Yayasan di Maluku lakukan penguatan psikososial dan Isu Gender pasca bencana

AMBON (info-ambon.com)- Clerry Cleffy Institute (CCI) bekerjasama dengan Yayasan Peduli Inayana, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Maluku dan Yayasan Rumah Beta melakukan psikoedukasi penguatan psikososial dan isu gender pasca bencana gempa di Kota Ambon, pada 26 September 2019 lalu, dengan menghadirkan narasumber psikolog dari Yayasan Pulih, Kristi Poerwandari.

Direktur CCI Dwi Prihandini dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan psikoedukasi dilakukan untuk pengayaan psikologis yang diberikan kepada pendamping penyintas terdampak bencana gempa di Maluku, khususnya di Kota Ambon. “Pendamping penyintas terdampak bencana tidak harus psikolog, psikiater atau dokter, tetapi orang-orang yang peduli terhadap bencana yang diberikan penguatan kapasitas serta penguatan yang lebih baik,”katanya.

Dijelaskan, dalam penguatan psikososial pasca bencana Ambon yang melibatkan, Pemerintah, LSM, komunitas, guru diharapkan agar dapat menyampaikan untuk siswa, bidan untuk para pasiennya “Dari konsep pemulihan trauma yang selama ini dilakukan dengan melakukan kunjungan satu kali ke lokasi pengungsian yang lain, diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memulihkan masyarakat yang terdampak lebih baik lagi,”jelas dia.

Ketika di tanya terkait kenapa dilakukan penguatan psikologi dan isu gender pasca gempa untuk anak-anak dan perempuan marjinal. “Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama untuk memikirkan cara yang tepat guna mendukung pemulihan masyarakat terdampak gempa yakni anak-anak maupun perempuan marjinal,”ungkap Prihandini.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler menambahkan, munculnya trauma pada masyarakat adalah reaksi yang wajar akibat stres, khawatir dan takut di tambah lagi dengan kesedihan, karena kehilangan anggota keluarga, atau kehilangan harta benda yang sudah di kumpulkan selama bertahun-tahun. “Perubahan kehidupan setelah bencan dimana, harus tinggal dan beraktivitas di tenda-tenda pengungsian semakin bertambah trauma pada para korban dan proses pemulihan membutuhkan waktu yang cukup lama,”ujar dia.

Untuk itu, saya selaku pemimpin di kota ini, memberikan apresiasi yang tinggi bagi CCI yang mempunyai perhatian cukup besar untuk pekerjaan kemanusiaan di Provinsi Maluku khususnya di kota Ambon “Saya bersyukur atas penyelenggaraan kegiatan ini yang telah membantu membantu pemerintah dalam pemulihan dampak psikologi dampak gempa bumi yang terjadi di kota Ambon, pemerintah dapat melaksanakan tampa campur tangan lembaga-lembaga seperti CCI bersama mitranya,”tutup Hadler.(IA-EVA)

Exit mobile version