AMBON (info-ambon.com)- Kabupaten Buru Selatan, Maluku, resmi menerima Sertifikat Eliminasi Malaria pada ajang The 9th Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination yang digelar di Hilton Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa 17 Juni 2025 kemarin.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA), didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Capaian ini menjadikan Buru Selatan sebagai kabupaten keempat di Provinsi Maluku yang meraih status eliminasi malaria, setelah Kota Ambon (2022), Kabupaten Buru, dan Kota Tual (2023).
“Ini hasil kerja kolaboratif antara Pemprov Maluku, Pemkab Buru Selatan, UNICEF Maluku, dan Kementerian Kesehatan,” kata dr. Samsila Mona Rumata, M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Rabu, (18/6/2025).
Menurut dr. Mona, Buru Selatan berhasil memenuhi tiga indikator utama eliminasi malaria, yakni nihil kasus penularan lokal (indigenous) selama tiga tahun berturut-turut, angka API (Annual Parasite Incidence) di bawah 1 per 1.000 penduduk, serta Positivity Rate di bawah 5 persen.
Proses eliminasi, kata dia, melalui tahap panjang mulai dari asesmen virtual, verifikasi lapangan, penyusunan dokumen program malaria selama tiga tahun, hingga koordinasi teknis dengan Tim Kerja Malaria Kemenkes.
Buru Selatan lulus sidang nasional eliminasi malaria pada 23 Mei 2025 bersama delapan daerah lain, termasuk Lombok Utara, Aceh Jaya, Sumbawa Barat, dan Maybrat.
Dalam peta jalan menuju Indonesia Bebas Malaria 2030, Provinsi Maluku ditargetkan bebas malaria pada 2028. Untuk itu, seluruh 11 kabupaten/kota di wilayah ini harus mencapai status eliminasi.
“Saat ini sudah empat daerah. Kami menargetkan SBB, SBT, Maluku Tengah, dan MBD eliminasi pada 2026, disusul Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, dan Kepulauan Aru pada 2027,” ujar dr. Mona.
Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menyatakan akan terus memperkuat kemitraan lintas sektor dan mempercepat strategi eliminasi agar target regional tercapai sesuai jadwal. (EVA)
Discussion about this post