AMBON (info-ambon.com)– Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku menyiapkan 10.420 ton untuk empat bulan kedepan. Sementara stok beras di gudang Bulog Ambon sebanyak 6.420 ton, Tual 1.500 ton, dan gudang Bulog Ternate sebanyak 2.500 ton. “Stok beras di wilayah Maluku saat ini dalam kondisi cukup dan aman untuk empat bulan ke depan, posisi stok beras itu akan bertambah dengan pembelian beras dari petani asal Pulau Buru,” kata Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Asmal, kepada wartawan di Ruang kerjanya, Senin (23/9/2019).
Dikatakan, pihaknya akan membeli beras petani di Pulau Buru, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar sebab sudah selesai masa panen. Walaupun sudah selesai masa panen, Lanjut dia, stok di penggilingan masih ada dan Bulog siap membeli kalau petani di sana mau menjual.
Target Bulog Maluku membeli beras dari petani di Pulau Buru tahun ini sebanyak 2.500 ton. “Memang untuk penyelesaiannya di lapangan masih saja ada hambatan, karena terkait kualitas maupun harga beras di tingkat petani tidak sama dengan harga pembelian Bulog,” ujarnya
Dijelaskan, masyarakat di Maluku dan Maluku Utara tidak perlu takut, karena Perum Bulog Maluku masih mempunyai stok beras yang cukup banyak guna mengisi permintaan di dua wilayah tersebut. “Jadi untuk menambah stok beras yang ada kita optimalkan dulu beras asal Pulau Buru, walaupun selama ini memang Bulog Maluku selalu membeli beras dari Sulawesi Selatan maupun Jawa Timur,” ujarnya.(IA-EVA)