AMBON (info-ambon.com)-Perum Bulog Divisi Regional Maluku mencatat stok beras di wilayah dalam kondisi cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan mendatang. Stok saat ini capai 15 ribu ton.
Kepala Bulog Maluku, Arif Mandu menyatakan, Stok beras Bulog Maluku sekarang ini tercatat sebanyak 15 ribu ton yang antara lain terdapat di gudang Bulog pulau Ambon. “Ini posisi stok kami sampai dengan hari ini, kurang lebih 15 ribu ton yang tersebar di gudang yang ada di Pulau Ambon, Tual, dan Ternate. Stok 15 ribu ton ini cukup untuk 3 sampai 4 bulan ke depan jadi aman. Karena kita rata- rata kebutuhan kita 4 ribu ton perbulan,”katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/3/19).
Selain beras, Bulog Divisi Regional Maluku juga punya stok gula sebanyak 4.700 ton, minyak goreng 114 ribu liter, dan tepung terigu 2 ribu ton.
Karena masih tersedia dan juga dalam proses pengiriman ke Tual, maka pihaknya memastikan stok sangat cukup untuk penyaluran operasi pasar maupun Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra).
Diakui, untuk persiapan menjelang bulan Puasa ini, memang perlu perlu diperkuat lagi khususnya tepung terigu. “Saya kira masyarakat tak perlu khawatir, kalau stok cukup dan pelaksanaan operasi pasar kita gencarkan terus, sekarang kita kurang lebih 2300 ton, sejak Januari sampai dengan Maret ini kita lakukan operasi pasar, dan terus kita tingkatkan supaya kita mensuplay pasar sebelum harga naik, makanya perlu kita tekan terus,’’ tandasnya.
Ia menambahkan, menjelang bulan puasa tahun ini, pihaknya akan kawal terus menyangkut harga-harga dipasaran agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). ‘’HET gula saat ini Rp12.500/kg, dan minyak goreng Rp13 ribu/kg. Kita perlu jaga jangan sampai melebihi. Bersama dengan tim satgas pangan kita intens laksanakan pemantauan di lapangan,’’ demikian Mandu.(IA-EVA)
Discussion about this post