AMBON (info-ambon.com)– Tradisi berburu takjil atau makanan berbuka puasa nampaknya tidak akan pernah hilang meski di tengah pandemi covid-19.
Di hari pertama puasa, lapak kelapa yang terletak di sepanjang ruas jalan Stain sampai Kebun Cengkeh jadi rebutan warga. Selain itu, beberapa titik lainnya terjadi situasi yang sama, Selasa dan Rabu (13-14/4/2021).
Hana (20) mengatakan, setelah seharian menahan lapar dan haus, tubuh perlu segera mendapatkan asupan cairan pengganti, dan itu bisa didapatkan pada air kelapa.
“Air kelapa memiliki cairan pengganti setelah seharian menahan lapar dan huas,” paparnya saat diwawancarai di sela-sela antrian panjang membeli kelapa.
Air kelapa cocok dijadikan menu utama berbuka puasa, tambah Hana, karena mempunyai sejumlah manfaat yang didapatkan setelah mengonsumsinya.
“Saya sangat suka kelapa, bukan saja pada bulan puasa, tapi pada bulan-bulan lainnya pun tetap saya konsumsi,” terangnya
Ia melanjutkan, selain mudah ditemukan diberbagai tempat, kelapa juga menyediakan banyak manfaat, yakni mampu membuat tubuh lebih segar, anti dehidrasi, dan kaya nutrisi.
“Air kelapa mampu menyuplai nutrisi untuk melancarkan puasa di hari-hari berikutnya,” tuturnya
Sementara Noval (20) pemuda Galunggung ini menuturkan, yang manis-manis memang sudah selayaknya menjadi pengantar berbuka puasa.
“Hampir semua orang yang menjalankan puasa di seantero bumi ini memang menyukai hidangan yang manis-manis sebagai pengantar berbuka puasa,” bebernya.
Selain tersedia dan mudah ditemukan diberbagai penjuru kota, Lanjut Noval, harganya tergolong sangat murah dan cocok untuk berbagai jenis kantong.
“Rp10.000 perbuah, itu cukup murah. Apalagi kaya manfaat dan cocok dengan isi kantong.” tutup Noval sembari tersenyum sebelum bergegas pulang. (PB)