AMBON(info-ambon.com)-Musim durian (duren) di Kota Ambon belum terjadi. Namun buah durian sudah ‘pono’ memenuhi seluruh sudut kota.
Sejak beberapa waktu lalu, trotoar-trotoar jalan di Ambon, banyak dipenuhi buah durian. Mulai dari luar kota, hingga masuk ke pusat kota.
Buah berduri dengan isi yang empuk dan manis tersebut, bahkan tak sedikit yang dijajakan langsung diatas kendaraan roda empat. Masyarakat Ambonpun terpikat akan pesona buah yang satu ini.
Walau kampong-kampung penghasil durian di Ambon belum panen, namun durian – durian yang dijajakan tersebut datangnya dari kabupaten tetangga Seram Bagian Barat (SBB).
‘’Kami beli dari Taniwel. Disana buah durian sangat banyak. Kami membawanya ke Ambon untuk dijual,’’ kata Usman, pedagang durian Taniwel yang menjajakan jualannya di jalan Kapt Piere Tendean Halong, depan kantor Pos.
Diakui, walau pada kawasan yang dia pakai untuk berjualan, banyak juga pedagang yang sama dengan jualan yang sama, namun durian yang dibawa tetap laris manis.
Buah durian yang dijual juga bervariasi harganya, ada yang sebesar Rp5 ribu, ada juga yang mencapai Rp25 ribu per buah. ‘’Kami jual tergantung besar kecil buah dan kondisi buah,’’ jelasnya.
Pedagang durian saat ini menyebar merata di semua kawasan di Ambon. Mulai dari Passo, Lateri, Halong Tantui, Batu Merah, Mardika, dan juga beberapa kawasan lain di Nusaniwe. (PJ)