AMBON (info-ambon.com)- Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Ambon pada bulan Maret 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 5,30 persen dengan IHK sebesar 116,04.
“Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Maret 2023 di Kota Ambon yakni : bensin (1,0442%), rokok kretek filter (0,4866%), rokok putih (0,4686%) tarif angkutan udara (0,3857%) dan tukang bukan mandor (0,3392%),” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi kepada wartawan di Kantonya, Senin (3/4/2023).
Dijelaskan, lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Maret 2023 di Kota Ambon yakni : tarif angkutan udara (0,0768%), cabai rawit (0,0756%), bawang putih (0,0623%), sawi hijau (0,0603%) dan cabai merah (0,0582%).
“Kelompok ini pada Maret 2023 mengalami inflasi yoy sebesar 5,69 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,48 pada Maret 2022 menjadi 114,65 pada Maret 2023,” papar Riyadi.
Sedangkan, subkelompok yang mengalami inflasi yoy tertinggi yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 23,24 persen dan terendah yaitu subkelompok minuman beralkohol sebesar 1,4 persen. Ditambahkan, lanjut Riyadi, kelompok pada Maret 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 1,7646 persen.
“Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada kelompok ini, yaitu rokok kretek filter, rokok putih, tempe, beras dan roti manis,” ujar dia.
Sementara, kelompok ini pada Maret 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi mtm sebesar -0,0375 persen. “Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi mtm pada kelompok ini, yaitu ikan layang/mumar, ikan tongkol/komu, ikan cakalang/sisik, ikan selar/kawalinya dan tomat,” demikian. (EVA)