AMBON (info-ambon.com)-Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury menyampaikan, saat ini sementara menunggu hasil verifikasi dana gempa tahun 2019 tahap II dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp25 miliar.
“Saat ini kita masih menunggu proses verifikasi proposal usulan dana bantuan gempa tahap II tahun 2019 yang kami diajukan ke BNPB,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (10/10/2022).
Dikatakan, usulan dana gempa tahap dua telah diajukan ke BNPB sebesar Rp25 miliar, terbagi menjadi Rp1 miliar untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, sedangkan Rp24 miliar untuk rumah rusak sedang dan ringan.
“Usulan proposal telah kami sampaikan 7 Desember 2021, selanjutnya kita menerima surat masuk di bulan Februari dan April 2022 yang menyatakan BNPB hanya akan membantu perbaikan rumah rusak berat akibat gempa,” katanya.
Dijelaskan, kemudian melengkapi data dan menyelesaikan segala hal yang berkaitan dengan pertanggung jawaban laporan bantuan tahap 1. “Kita telah melakukan perbaikan saat ini masih menunggu proses verifikasi, untuk kapan waktunya dana gempa kita masih menunggu,” katanya.
Diketahui, Gempa bumi mengguncang Kota Ambon 26 September 2019 silam, yang mana berdampak pada kerusakan permukiman warga, fasilitas umum dan infrastruktur publik. Total keseluruhan bangunan yang mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat sebanyak 2.323 bangunan.
Dana Bantuan Gempa Bumi Ambon Tahap I telah disalurkan kepada korban gempa sebesar Rp93,8 miliar. Usulan anggaran dilakukan setelah tim melakukan validasi ulang berdasarkan nama, alamat serta klasifikasi kerusakan rumah akibat gempa bumi. (EVA)