BMKG: Jumlah Gempa di Maluku Semakin Berkurang dan Terus Mengecil

AMBON (info-ambon.com)-Kepala Seksi dan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, Andi Ashar Rusdin menyampaikan, sejak tanggal 26 September 2019 sampai 2 Oktober ini, jumlah gempa yang terjadi di Maluku semakin berkurang.

Menurutnya, kalau pada 26-27 September, gempa yang terjadi di Maluku bisa mencapai 200 lebih tiap harinya, maka sampai dengan tanggal 2 Oktober ini, jumlah itu sudah menurun jauh dan hanya sekitar 90-an kali dalam sehari dan banyak yang tidak dirasakan masyarakat.

Andi Ashar Rusdin menyebutkan, sejak gempa bumi di Maluku dengan kekuatan 6,5 SR pada 26 September hingga pukul 12.00 WIT  tanggal 2 Oktober 2019 gempa terjadi sebanyak 887 kali.

“Ratusan kali susulan gempa bumi guncang Maluku, sebanyak 94 kali di rasakan masyarakat, adapun gempa susulan M4, namun periode aktivitas semakin menurun. Secara   statistik, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil,’’katanya saat Rapat Koordinasi (Rakoor) bersama stakeholder terkait, dalam penangan kondisi bencana alam dan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBNAS) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, di Ballroom Maluku City Mall (MCM) Ambon, Rabu (2/10/2019).

Masyarakat Maluku dan kota Ambon di himbau, ketika gempa bumi terjadi tetap tenang, dan berlindung di bawa meja dan kursi.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya, informasi gempa bumi dan tsunami hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).(EVA)

Exit mobile version