AMBON (info-ambon.com)-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Maluku menghimbau warga yang berada di pesisir agar waspada tsunami dampak gempa bumi M7,2 Skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 13.52 WIT, Rabu (8/11/2023).
Gempa yang berpusat di 108 KM Utara Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dah 217 Km Barat laut Saumlaki Kepulauan Tanimbar.
“Kepada masyarakat di wilayah pesisir Maluku, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Sulawesi Tenggara dan NTT diminta untuk Waspada terhadap potensi tsunami dampak Gempa M7,2 yg terjadi pada pukul 11.52.53 WIB atau 13.52 WIT yang berpusat di Laut Banda dengan kedalaman 45 km,” ungkap Kepala BMKG provinsi Maluku Djati Cipto Kuncoro dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com, Rabu (8/11/2023).
Dijelaskan, pihak BMKG terus melakukan monitoring gempa susulan.
“Pusat gempa Regional IX Ambon terus melakukan monitoring untuk gempa-gempa susulan serta Anomali realtime data dari Tide Gauge yang terpasang di Provinsi Maluku. Ini lebih dari kewaspadaan kepada masyarakat mengingat ada amonali dari dari “Tide Gauge” dan beberapa gempa susulan , yg dikuatirkan akan menjadi triger adanya Lonsoran bawa laut,” terang Kuncoro. (EVA)