BMKG: Awas Gelombang di Perairan Maluku

Kepala Kantor Kesyabandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Ambon, Andi Fiardi.

AMBON(info-ambon.com)-Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, tinggi gelombang di perairan Maluku dikategorikan sedang hingga tinggi. Untuk kategori sedang 1,2  hingga 2,5 meter.  Sementara di perairan Banda, Pulau Kei dan Tanimbar masuk kategori tinggi yakni 2,5 hingga 4 meter.

Kepala Kantor Kesyabandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Ambon, Andi Fiardi mengaku di Provinsi Maluku terdapat 9 kapal yang beroperasi mengangkut penumpang dari dan ke Ambon. Empat kapal milik PT. Pelni yang beroperasi antar provinsi dan lima unit lainnya di perairan Maluku antar Kabupaten Kota.

Baca juga:Curah Hujan Tinggi di Ambon, Longsor dan Bencana di Mana-Mana

Dikatakan, dalam kondisi saat ini, ke sembilan kapal tersebut tetap diberikan izin beroperasi karena tinggi gelombang masih dalam kondisi yang wajar dan dapat dilalui.

“Jadi untuk tinggi gelombong sangat kami perhatikan demi keselamatan pelayaran. Khusus kapal-kapal dari Ambon itu kita akan info sesuai dengan perkiraan BMKG,” jelas  Kepala Kantor Kesyabandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Ambon, Andi Fiardi kepada wartawan di Ambon, Selasa (18/2021).

Baca juga:Kajian Cepat Kemenkes: Vaksin Sinovac Efektif Cegah Kematian

Diakuinya, pengawasan terus dilakukan berdasarkan informasi tinggi gelombang dari BMKG. Mengingat sejumlah kapal dapat berlayar diketinggian 1 hingga 1,5 meter, namun ada juga yang tidak mampu.

Sementara, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas II Pattimura Ambon Wilhelmina Paays mengatakan, untuk Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dibarengi petir dan angin kencang.

“Perkiraan cuaca ini berlaku hingga 20 Mei 2021, sementara musim penghujan diprediksikan hingga September 2021,” jelasnya.

Masyarakat juga dihimbau agar memperthatikan kondisi cuaca dan selalu mengupdate informasi dari BMKG.(EVA)

Exit mobile version