AMBON (info-ambon.com)-Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Ambon, Benny Selanno menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini sementara menunggu Passing Grade (PG) atau batas nilai minimal peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Ambon yang telah mengikuti seleksi CPNS melalui sistim Computer Assisted Test (CAT) tahap pertama pada 28-31 Januari 2020 lalu.
“Peserta tes CPNS pada lingkup Pemkot Ambon yang telah mengikuti tes tahap pertama dan dinyatakan memenuhi Passing Grade yang ditetapkan oleh panitia, harus menunggu hasil yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat,”katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, kemarin, Selasa (3/3/2020).
Dijelaskan, sesuai rencana akan adanya rapat tahap pertama yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 4-5 Maret , dimana pemerintah Povinsi Maluku dan sejumlah kabupaten lainya akan hadir, sementara undangan yang diterima oleh Pemkot Ambon yakni pada tanggal 11-12 Maret mendatang, untuk hadir mengikuti rapat bersama dengan pemerintah pusat di Jakarta terkait mendengarkan langsung hasil keputusan mengenai seleksi CPNS pada lingkup Pemkot Ambon.
“Untuk seluruh peserta tes CPNS yang telah masuk Passing Grade untuk tetap melakukan monitoring terkait perkembangan dari hasil pertemuan, agar dapat mengetahui apakah yang bersangkutan dinyatakan lolos tahap kedua atau tidak,”harap Selanno.
Diakuinya semua yang dinyatakan lolos Passing Grade, tidak semuanya akan lolos tahap berikutnya, karena akan dipilih peserta sesuai tingkatan nilai kelulusan yang didapatkan oleh masing-masing peserta sehingga nantinya ada lolos adapula yang tidak lolos.
“Para peserta harus tetap melakukan pemantauan dan tidak melakukan perjalanan keluar daerah dalam jangka waktu yang lama, karena ditakutkan jika dinyatakan lolos dan harus mengikuti tahapan selanjutnya yang bersangkutan tidak berada ditempat,”tandas dia.
Selanno menambahkan, untuk persiapan Pemkot Ambon 100 persen dan tinggal menunggu waktu pelaksanaan SKB. Selain itu, sebelumnya diberitahkan pelaksanaan tes seleksi CPNS pada lingkup Pemkot Ambon yang dilaksanakan pada 28-31 Januari hanya diikuti sebanyak 2.108 orang peserta dari total peserta yang terdaftar semula sebanyak 2.259 orang.
“Jumlah peserta yang mengiikut tes seleksi CPNS keseluruhannya berjumlah 2.108 orang peserta dari total yang ada sebanyak 2.259 orang peserta, hal ini dikarenakan sebanyak 142 orang peserta tidak hadir tanpa ada alasan apapun, maka sesuai dengan ketentuan 142 CPNS orang peserta tersebut dinyatakan tidak lolos dalam tahapan seleksi sementara itu , dan sebanyak 612 orang dinyatakan berhasil masuk passing grade,”tutup Selanno. (EVA)