BI Maluku Siapkan Rp936,6 Milyar Sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 2024

AMBON (info-ambon.com)- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Maluku menyiapkan kebutuhan uang tunai Rp936,6 Milyar sepanjang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.

” Untuk Ramadan dan idul Fitri 2024, kami menyiapkan Rp936,6 Milyar atau meningkat 5,5 persen dari realisasi tahun lalu. Dari Rp936,6 milyar ini uang pecahan besar sebesar Rp866,9 milyar dan uang pecahan kecil sebesar Rp69,7 milyar,” kata kepala KPw BI Maluku, Rawindra Adriansah saat Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul fitri (Serambi) tahun 2024 di halaman kantor BI Maluku, Senin (18/3/2024).

Dijelaskan, jika dibandingkan persiapkan uang tunai selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2023 kebutuhan uangnya sebesar Rp 887,9 miliar, di tahun 2024 ini meningkat.

Dijelaskan, di tahun 2024, BI Maluku 61 titik untuk pelayanan kas keliling.

“61 titik untuk pelayanan terdiri dari 9 titik pelayanan kas keliling di tempat-tempat strategis, dan 52 titik pelayanan di perbankan. Khusus untuk kas keliling terutama yang BI seperti biasa kita menggabungkan digitalisasi melayani masyarakat yang menukar uang yang terlebih dahulu mendaftar pada aplikasi pintar.bi.go.id,”ujarnya,” ujar Adriansah.

Pihaknya menyampaikan, semakin membiasakan masyarakat untuk cash to cash akan membantu atau mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan uang di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Karena tahun ini pelayanan kas keliling Bank Indonesia maksimal 4 juta per orang sedangkan untuk masing-masing bank maksimal 3,7 juta per orang kalau untuk ditukarkan ke bank.

“Kami mengapresiasi kepada seluruh bank yang sudah membantu dan berkolaborasi dengan BI selama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri termasuk kepada enam bank. Enam Bank ini yang nanti akan berkontribusi langsung dalam kegiatan kas keliling bersama BI pada tanggal 2 hingga 4 April 2024 di lapangan Merdeka Ambon, yaitu Bank Maluku Maluku Malut, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri Taspen, “ungkapnya.

Dikatakan, kegiatan Kick Off Serambi 2024 tersebut merupakan rangkaian kerjasama antar perbankan dalam pemenuhan kebutuhan uang tunai dan layanan uang tukar kepada masyarakat di bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.

“Kegiatan ini dilakukan karena merupakan kegiatan BI di seluruh se_Indoneisa untuk sebagai bentuk tanggung jawab kami, sebagai bentuk layanan kami kepada masyarakat baik BI maupun Perbankan dalam memenuhi kebutuhan uang rupiahnya terutama menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN),” jelas Adriansah.

Menurutnya, Si 2024 terdapat tiga pilar, yaitu, pertama pemenuhan kebutuhan uang, layanan Kas, dan edukasi atau komunikasi untuk rupiah yang cukup pecahan yang sesuai dan juga dalam kondisi layak edar.

Selain itu, kalau di Jakarta secara resmi Kick Off Nasional dilakukan di BI pusat mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di bulan momen Ramadan dan Idul Fitri ini untuk seluruh Indonesia.

Diungkapkan, digitalisasi sudah mulai lebih ditingkatkan, hal ini meningkat karena BI melihat berdasarkan pertumbuhan ekonomi di Maluku. Pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5 persen, terakhir 5,21 persen dan sebelumnya tetap 5 persen kemarin di atas nasional.

“Seusai Covid-19, mobilitas dari masyarakat itu semakin aktif di Maluku. Kemudian adanya libur panjang libur panjang pasti kebutuhan akan meningkat, juga kemarin mungkin untuk saudara-saudara kita yang ASN mendapat Tunjangan Hari Raya (THR), yang tahun ini infonya lebih lengkap komponennya. Artinya uang yang diterima untuk setiap ASN lebih besar dari tahun lalu sehingga kita tetap meningkat 5,5 persen untuk tahun ini,”ungkapnya.

Kemudian, Adriansah mengatakan BI jelas tidak bisa melaksanakan tugasnya sendirian, BI sangat bergantung kepada bapak/ibu perbankan yang ada di Maluku untuk membantu kami untuk di Ambon. Mungkin BI sebagai koordinator langsung, namun BI punya kepanjangan tangan kas titipan di beberapa tempat di daerah wilayah kerja Maluku.

“BI Maluku dapat empat kas titipan yaitu di Namlea, Fakfak, Saumlaki dan Langgur. Kemudian Kebutuhan itu nanti perbankan justru menjadi ujung tombak karena perbankan akan menyediakan kantor layanannya maupun ATM-ATM di seluruh Maluku untuk melayani penukaran atau melayani kebutuhan kas daripada masyarakat nanti,” tutup Adriansah.(EVA)

Exit mobile version