AMBON (info-ambon.com)-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku mempersiapkan uang tunai sebesar Rp1,7 Triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat yang terdiri dari uang pecahan besar (UPB) yakni Rp100.000 dan Rp50.000 sebesar Rp1,6 Triliun dan uang pecahan kecil (UPK) yakni Rp20.000 kebawah sebesar Rp130 Milyar.
“Penyiapan uang tersebut mencukupi dalam memenuhi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Lebaran 1444 H, baik dari sisi jumlah secara total maupun per pecahan,” Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah kepada wartawan usai kegiatan program “SERAMBI” (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) di Kantor BI Maluku, Senin (27/3/2023).
Dikatakan, layanan penukaran uang Rupiah dilakukan langsung oleh BI melalui kegiatan kas keliling, serta bekerjasama dengan perbankan.
“Untuk pelaksanaan kas keliling akan dilaksanakan di 10 titik wilayah di Kota Ambon yaitu antara lain: (1) Ambon Plaza tanggal 24 Maret 2023 (2) Terminal Mardika tanggal 27 Maret 2023, (3) Terminal Mardika tanggal 28 Maret 2023, (4) Terminal Mardika tanggal 3 April 2023, (5) Terminal Mardika tanggal 4 April 2023, (6) Ambon Plaza tanggal 10 April 2023, (7) Lapangan Merdeka tanggal 11 April 2023, (😎 Desa Liang tanggal 12 April 2023, (9) Desa Tulehu tanggal 17 April 2023 dan (10) Lapangan Merdeka tanggal 18 April 2023,” lanjut Ardiansah.
Selain pada 10 titik wilayah tersebut, KPw BI Maluku juga bekerjasama dengan 21 perbankan untuk melaksanakan layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat yang dilaksanakan pada 52 titik penukaran yang dilaksanakan langsung oleh perbankan.
Dijelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan 3 pilar utama, yaitu, pertama untuk pemenuhan kebutuhan uang, kedua layanan oas, ketiga edukasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menyediakan uang Rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai serta dalam kondisi layak edar di masyarakat, terlaksananya layanan penukaran uang Rupiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatnya awareness masyarakat terkait Cinta Bangga dan Paham Rupiah.
“Dalam proses penukaran uang, setiap orang dapat menukarkan uangnya melalui pelayanan kas keliling Bank Indonesia maksimal sebanyak Rp.3,8 juta, dengan rincian untuk setiap pecahan 20.000 s/d 1000 per orang maksimal hanya dapat menukar 1 pack. Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya harus mendaftarkan terlebih dulu melalui website https://pintar.bi.go.id/. Setiap titik pelayanan kas keliling memiliki batas pelayanan untuk 100 orang saja setiap harinya,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan “SERAMBI” Tahun 2023, pada layanan penukaran uang kas keliling juga dilaksanakan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang Rupiah, serta memahami fungsi Rupiah secara luas. Selain itu, KPW BI Maluku juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai salah satunya dengan kanal QRIS dalam transaksi pembayaran sehari- hari.
Hal tersebut merupakan bagian dari upaya mensosialisasikan transaksi digital melalui kanal QRIS serta mendorong pencapaian target QRIS baik ditingkat nasional dan pada Provinsi Maluku khususnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak (mengalokasikan dana khusus dan tepat dalam berbelanja, membeli barang yang dibutuhkan saja, memperhatikan kualitas barang, menggunakan transaksi non tunai), mengelola keuangan dengan baik, dan merawat uang rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” tutup Ardiansah. (EVA)