AMBON (info-ambon.com)-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Maluku menggelar Sharia Local Economic Festival (SALAM Fest) dan Moluccas Digifest Tahun 2025, Kamis (24/4/2025), yang dibuka secara resmi Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa di Pattimura Park, Kota Ambon, dan akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan.
Kegiatan dihadiri Kepala BI Maluku Mohammad Latif, Kepala Deputi BI Jawa Timur Muhammad Noor Nugroho, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dan Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo. Hadir pula Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, serta para pimpinan instansi dan lembaga lainnya.
Kepala Kpw BI Maluku Mohammad Latif dalam sambutannya menyampaikan, acara ini merupakan bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, khususnya untuk kawasan timur Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan optimal dan efisien selama tiga hari, dengan tujuan meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat terhadap ekonomi syariah serta mempercepat transformasi keuangan digital,” ujar Latif.
Latif juga menyampaikan, jumlah merchant QRIS di Maluku telah meningkat pesat, mencapai 87.000 merchant. Pihaknya juga menyiapkan acara ini sebagai green event, dengan sistem pengelolaan sampah yang telah dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengapresiasi BI Maluku atas inisiatif penyelenggaraan festival ini. Ia berharap, melalui acara ini perputaran uang di daerah dapat meningkat dan memberikan dampak langsung bagi pelaku usaha lokal.
“Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi perekonomian Maluku,” kata Hendrik.
Pembukaan festival juga ditandai dengan penyerahan simbolis dukungan program Rice Smile kepada petani di Desa Gemba.
Usai acara, para tamu undangan dan Forkopimda Maluku mengunjungi berbagai stan UMKM yang turut meramaikan festival ini.
Selama tiga hari ke depan, SALAM Fest dan Moluccas Digifest 2025 akan diisi berbagai kegiatan seperti talkshow ekonomi digital, tabligh akbar bertema halal lifestyle oleh Ustaz Muhammad Nur Maulana, serta pameran produk-produk UMKM unggulan daerah. (EVA)
Discussion about this post