JAKARTA (info-ambon.com)-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku menggelar pelatihan bagi wartawan, yang berlangsung di salah satu Hotel di Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2023). Pelatihan bagi wartawan bertujuan guna memberikan kesempatan untuk lebih berpikir kritis dalam menggali berita ekonomi.
Manajer Bank Indonesia Provinsi Maluku A. Yazid Niam menyampaikan, BI sebagai otoritas moniter tentunya dalam mengeluarkan kebijakan tidak bisa bekerja sendiri, tapi butuh suport yang utamanya dalam desiminasi kebijakan yang ada.
“Salah satu stakeholders kita adalah Wartawan. Peran wartawan sangat vital dengan apa yang ditulis khususnya dalam pemberitaan ekonomi tentunya akan sampai ke masyarakat, dan dibutuhkan pemikiran yang kritis untuk menggali berita ekonomi,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan, dalam penulisan berita ekonomi itu gampang- susah dengan yang lainnya.
“Kami dari BI Maluku terus mendukung kemampuan atau kapasitas awak media agar kapasitasnya terus meningkat dalam penulisan berita ekonomi lebih baik lagi,” papar Yazid.
Oleh karena itu, pihaknya berharap, selepas dari kegiatan ini, berita ekonomi dibuat dengan baik dan dapat menyampaikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat.
“Salah satu kebijakan yang diharapkan BI adalah dapat menjaga uang rupiah itu dengan baik, dan tetap bersinergi dan kompak bagi Provinsi Maluku,” tandasnya.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana CNBC Indonesia Maikel Jefriando menambahkan, Jadi misalnya kita menulis berita tentang inflasi, bagaimana itu terlihat lebih menarik, dilihat, apa penyebabbya sehingga terjadi inflasi, angel itu yang nantinya diangkat. (EVA)