AMBON(info-ambon.com)-Pelamonia bersaudara, Yanes dan Wempy mengaku tidak ada niat apapun yang ada dalam diri mereka, menyangkut pemberitaan salah satu media online di Ambon yang kemudian viral.
Saat bertemu dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, pengurus KONI Provinsi Maluku, Manager dan Pelatih atletik di ruang rapat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Senin (12/8/2019) sore, kedua pelari berbakat Maluku itu mengaku, hanya berbicara kepada sang kakak tentang perjalanan karier mereka, dan berswafoto dengannya.
Mereka tidak pernah menyangka, bahwa foto yang diabadikan saudaranya Benny Pelamonia yang merupakan salah satu anggota Polri di daerah ini kemudian viral dan menjadi kontroversial setelah dimuat di media online.
Dalam pertemuan itu juga, terungkap bahwa mereka berkeinginan untuk mendapat pekerjaan sebagai anggota TNI, dengan berbekal prestasi yang sudah mereka raih selama ini.
Olehnya, diminta peran KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga agar dapat memfasilitasi keinginan mereka ini.
Terhadap keinginan itu, Kadispora Maluku, Semmy Huwae sampaikan, dirinya akan membuat keterangan yang akan ditandatangani Gubernur Maluku, untuk kebutuhan lamaran yang akan dimasukan Wempy Sapulette sebagai anggota TNI di Jakarta dan Yanes yang juga berkeinginan tes TNI di Ambon. Permintaan itu juga mendapat dukungan dari KONI Provinsi Maluku.
Kadispora pada kesempatan itu juga menyatakan, bahwa apa yang menjadi viral ini merupakan sebuah masukan dan otokritik, bahwa ternyata masih ada yang harus dibenahi kedepan.
Ketua Harian KONI Maluku, Agus Loma pada kesempatan yang sama juga menyatakan, bahwa Gubernur Maluku, Murad Ismail sangat komit untuk memperhatikan nasib atlet berprestasi daerah ini.
Perhatian Gubernur, lanjut Lomo sudah diungkapkan kepada KONI dan Dispora Maluku, sehingga jaminan masa depan dan kesejahteraan bagi atlet Maluku akan lebih baik kedepan.
Terpisah, Kadispora Maluku, semmy Huwae sampaikan, apa yang menjadi keinginan mereka akan difasilitasi, dan mereka juga sebenarnya tidak menyangka masalah ini menjadi besar.
Dia sebutkan, persoalan ini jika tidak cepat diselesaikan, maka akan menjadi beban psikis bagi mereka yang sebenarnya punya masa depan yang panjang. ‘’Kami mengumpulkan semua pihak, agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik, agar mereka juga bisa berlatih untuk menggapai prestasi yang luar biasa lagi kedepan,’’ tegasnya .(PJ)