AMBON (info-ambon.com)-Harga barang kebutuhan pokok, yakni, bawang merah di Kota Ambon tembus Rp.70. 000 per Kilo gram (Kg).
Dimana, sebelumnya harga bawang di Kota Ambon kisaran harga dari Rp.20.000-30.000 per kg.
Terkait dengan kenaikan harga komoditi ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Cristianto Laturiuw, mengatakan berbicara terkait harga barang merupakan tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, memang ini menjadi kendala, untuk menjaga kestabilan harga. Oleh karena itu, harus dilakukan monitoring.
“Langka strategis yang dilakukan adalah kegiatan operasi pasar. Dan Disperindag Kota harusnya setiap bulan melaporkan perkembangan pasar, karena Disperindag bermitraan dengan Komisi II DPRD. Karena ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, tetapi sudah soal kebutuhan warga masyarakat tentang apa yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari termasuk bawang merah,” tandasnya.
Laturiuw meminta, kepada Disperindag untuk berkordinasi dengan Penjabat Wali Kota untuk melakukan operasi pasar.
Dikatakan, melalui operasi pasar ini untuk mengembalikan harga bawang dari Rp.70.000 per Kg ke harga semula yakni Rp.20.000-30.000 per Kg.
“Dalam konteks seperti ini, Pemkot harus menjembatani soal cuaca ekstrim yang terjadi pada pemasokan harga bawang, yakni operasi pasar, walaupun dalam sekali dalam satu bulan. Supaya bisa menjamin kebutuhan warga dalam satu bulan ini, karena kenaikan harga bawang merah drastis,” jelas Laturiuw.
Sementara itu, Kadisperindag Kota Ambon, Jhon Slarmanat menambahkan, langka kongkrit di ambil, kami telah memanggil distributor untuk berkordinasi terkait kenaikan pasokan harga bawang merah.
“Kenaikan harga bawang merah dipicu oleh cuaca ekstrim, juga wabah hama sehingga menyebabkan gagal panen bagi komoditi tersebut,” katanya. (EVA)