AMBON(info-ambon.com) – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan banyak capaian yang berhasil dibuat oleh pihaknya pada 2018 ini. Hal ini dibeberkannya kepada wartawan usai upacara Hari Bakti Pekerja Umum (PU) ke 73 tahun 2018 di Kantor Pemeliharaan Jembatan Merah Putih (JMP), Senin (3/12).
“Di hari yang baik ini, dimana kami keluarga besar pekerja umum memperingati hari bakti yang ke 73. Pertama dirgahayu kementrian PURP, kami di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku ini ada berbagai kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi kami untuk menyediakan infrastruktur di bidang permukiman,” ungkap Kasrul.
Dilanjutkannya, selama 2018 ini ada beberapa capaian yang sudah pihaknya capai, misalnya menyelesaikan rumah tidak layak huni. “Jadi rumah tidak layak huni di kami tahun 2018 ini kami sudah mengintervensi untuk 3.062 kepala keluarga. Berarti 3.062 rumah yang tadinya tidak layak huni sesuai dengan kriteria kami, sekarang sudah layak huni. Jadi kalau 3062 itu kalau kurang lebih 18ribu jiwa,” katanya.
Selanjutkannya, di dalam perumahan pemukiman juga kami melaksanakan drainase dengan anggaran APBD pihaknya. “Kami melaksanakan drainase sepanjang 7.588 meter. Itu berarti kami mengurangi daerah genangan kurang lebih 18 hektar, berarti kuran kebih masyarakat yang melaksanakan manfaat itu ada kurang lebih 4.700 jiwa,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga membangun jalan untuk membuka akses di dalam perumahan pemukiman ada sekitar 26.000 meter. kawasan-kawasan berpotensi untuk kumuh juga sudah melakukan peningkatan kualitasnya kurang lebih ada 4,57 hektar. “Kami juga melaksanakan prmbangunan talud dalam rangka mitigasi bencana di daerah permukiman itu kita ada talud 3150 meter,” katanya.
Dia menambahkan, semua pekerjaan-pekerjaan itu pihaknya menyerap tenaga kerja kuran lebih 2.144 orang. “Itulah capaian-capaian yang kami capai di 2018 ini dan skarang ini progres-proges fisik di lapangan itu sudah bisa dibilang sudah selesai kecuali ada beberapa kegiatan, kecuali fisik kami sampai hari ini sampai 30 November kemarin kurang lebih 95 persen. Jadi 5 persen ini tinggal kecil-kecil dan skarang proses-proses pembayarannya,” tutupnya. (IA-IKA)
Discussion about this post