AMBON (info-ambon.com)-Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (LP-Pesparawi) menggelar lomba banding nyanyi Pesparawi tingkat Kecamatan Sirimau kota Ambon tahun 2019, dengan tema Bermasmur bagi Tuhan”, dan sub tema” dengan penyelenggaraan Pesparawi tingkat kecamatan dan kota tahun 2019, kita wujudkan Ambon city of musik menuju kota musik dunia, kegiatan diselenggarakan di Baileo Siwalima, Kamis (3/10/2019).
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan, lomba banding nyanyi tahun ini dilaksanakan oleh LPP tingkat Kecamatan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi, karena koordinasi yang baik antara Kecamatan, Pemerintah kota (Pemkot), dan LPP, yang di mulai dari kecamatan teluk Ambon, Kecamatan Nusaniwe, dan Kecamatan Sirimau, kemudian besok akan dilanjutkan di kecamatan Baguala dan Leitimur selatan, pelaksanaanya baik, dan positif.
Menurutnya, Pesparawi ini baru di tingkat kecamatan, namun persiapan dari para panitia begitu luar biasa, dan ini hanya pelenggaranya tingkat kecamatan, tetapi misalnya LPP kota tidak hati-hati orang maka orang menilai lomba ini sangat berbobot.
“Lomba banding nyanyi setiap tahun di gelar, seperti Pesparawi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), dan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani), kegiatan ini memang pemerintah berkepentingan bukan siapa juaranya, bukan soal bonusnya, tetapi pemerintah berupaya supaya harmonisasi sosial, harmonisasi antar umat itu harus terbangun dari lewat lingkungan jemaat yang ada, kegiatan pada tiga kecamatan, kita berupaya untuk konsolidasi harmonisasi masyarakat, harmonisasi sosial untuk mempererat keharmonisan antara satu lingkungan dengan satu jemaat yang lain, demikian pada level Pesparawi, MTQ, Pesparani itu yang kita maksudkan,”ujar Louhenapessy.
Selain itu, lomba banding nyanyi ini berdampak pada aspek kebersamaan ini yang menjadi target untuk penyelenggaraan tingkat kecamatan.
Sementara itu, Ketua LPP Kota Ambon, Dominggus Mayaut menambahkan lomba banding nyanyi tingkat kecamatan sirimau, dimana kita hadir untuk memuji Tuhan dan memuliakan Tuhan, dengan kasihnya yang tidak berkesudahan.
“Kita bersyukur kecamatan di kota Ambon semuanya sudah mempunyai LPP berdasarkan keputusan walikota, sehingga kegiatan ini dimulai dari tingkat kecamatan, ini merupakan sebuah program Pemerintah yang diarahkan dalam rangka pembentukan dan penguatan integritas atau penguatan dan keutahan di tengah kondisi masyarakat dan berbangsa yang majemuk yang beradap, apakah itu kemajemukan suku, etnis, adat istiadat, budaya, agama, saya kira kegiatan ini menjadi kegiatan yang untuk mepersatukan kita bersama,”terangnya.
Peserta yang mengikuti lomba banding nyanyi tingkat kecamatan Sirimau berasal dari Jemaat di kecamatan sirimau, dengan 11 ketegori mata lomba, solo anak usia 6-7 tahun, solo anak usia 9-11 tahun, solo remaja putra, solo remaja putri, paduan suara anak, paduan suara laki-laki, paduan suara perempuan, paduan suara remaja pemuda, paduan suara remaja campuran, dan vokal group, dan salah satu mata lomba yang tidak diikuti yaitu musik pop Gereja.(EVA)