AMBON(info-ambon.com) – Kontestasi untuk memilih pucuk pimpinan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku masa bakti 2021-2024 sudah semakin dekat.
Hingga hari terakhir pengambilan formulir pendaftaran, Kamis 30 September 2021 pada pukul 24.00 WIT, hanya ada dua kader HIPMI yang terkonfirmasi mengambil formulir pendaftaran.
Salah satu Calon Ketua Umum (Caketum) BPD HIPMI Maluku yang dipastikan akan melaju sampai di arena Musda XI adalah Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, M. Azis Tunny.
Dikatakannya, keinginannya untuk maju dalam kontestasi HIPMI Maluku, selain karena dorongan dari para pengurus HIPMI di daerah, juga karena niat baiknya sebagai kader yang bertekad untuk turut berkontribusi bagi kemajuan organisasi yang telah membesarkannya itu.
“Saya menjadi anggota HIPMI sejak tahun 2014. Dari organisasi ini, saya belajar berorganisasi dan membangun jejaring di daerah, hingga nasional. Sudah saatnya, saya mengabdikan diri dengan segala potensi yang saya miliki untuk membesarkan organisasi ini,” ungkapnya.
Azis mengatakan, bila dia dipercayai memimpin HIPMI Maluku, dirinya akan menjadi akselerator dan penggerak bagi pengusaha muda Maluku untuk bangkit dan berkembang.
“Jika dipercayakan oleh teman-teman BPC sebagai pemilik suara, saya siap menjadi akselerator sehingga tercipta kemitraan strategis antara pemerintah dengan pengusaha muda di daerah ini,” katanya.
Salah satu program kerja untuk mengakselerasi para pengusaha muda tersebut adalah upgrade capacity skill. Di tengah krisis pandemi Covid-19 saat ini, Azis melihat kebutuhan utama dari pengusaha para muda adalah bisa survive (bertahan hidup), bangkit, kemudian berakselerasi, dan eksis.
Menurutnya, kedepan akan ada banyak opportunity atau peluang bagi para pengusaha di daerah. Khusus untuk Provinsi Maluku sendiri, akan hadir sejumlah proyek strategis nasional yakni Lumbung Ikan Nasional (LIN), New Ambon Port, dan Blok Masela.
Menurut Azis, hal ini merupakan peluang besar, tetapi sekaligus menjadi tantangan untuk anak-anak Maluku, apakah siap dan mampu merebut posisi dan peran strategis di sana.
“Saya akan berjuang agar pengusaha lokal di daerah juga dapat terlibat dan berkolaborasi dalam proyek-proyek strategis nasional di daerah, tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” tandasnya.
Ia mengaku siap menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Maluku, dan siap berkolaborasi mendorong akselerasi program pemerintah daerah di berbagai sektor pembangunan.
“Saya sangat percaya dengan komitmen dan keberpihakan Bapak Gubernur kepada para pengusaha daerah. Kedepan, kemitraan HIPMI dan pemerintah harus berjalan lebih baik lagi,” tandasnya. (PJ*)