AMBON (info-ambon.com)-Guna mengantisipasi penumpukan truk yang antri sepanjang malam di Pelabuhan Hunimua, Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah pada Senin 19 Agustus lalu, Angkutan Sungai Danau dan Palabuhan (ASDP) Cabang Ambon menambah trip.
Disebutkan, pemuatan biasanya dilaksanakan tiga trip, dimana 2 trip dari Hunimua menuju Masohi dan 1 trip dari Masohi menuju Hunimua serta sebaliknya. Disampaikan General Manager ASDP Cabang Ambon, Eddy Hermawan kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/8/2019).
Menurutnya, penumpukan antrian truk yang terjadi pada waktu itu dikarena kondisi cuaca laut yang jelek sehingga pihaknya tidak bisa menambah trip. “Kondisi cuaca yang buruk mengakibatkan penambahan trip tidak dilakukan karena jarak tempah ke Masohi dan sebaliknya memakan waktu sekitar 7 jam,” akuinya.
Selain itu, masalah lain yang menimbulkan keresahan dari para sopir truk sehingga demo di kantor DPRD Provinsi Maluku, yakni 2 armada yang selama ini melayani rute tersebut hanya satu yang beroperasi. Hal ini dikarenakan KM. Rokatenda dalam pelaksanaan doking tahunan sehingga kapal memang kurang.
“Terkait ini semua telah saya sampaikan kepada Komisi C DPRD Provinsi dengan kondisi rill yang terjadi dilapangan, serta saya berjanji untuk penambahan trip. Dan sampai saat ini sudah terlaksana, dan kondisi penumpukan truk sudah sepi,” jelas Hermawan.
Untuk sekarang armada yang beropersi hanya satu namun yang ditambahkan adalah trip sehingga mengurangi penumpukan truk. Dan pada tiap harinya armada tersebut dapat memuat 14 sampai 17 truk sesuai dengan kapasitas kapal.
“Sampai sekarang hanya satu armada saja, tapi kita tambah satu armada yakni KM. Inelika untuk membantu trip Hunimua- Waipirit karena pada hari minggu padat,” tambahnya. (EVA)