AMBON(info-ambon.com)-Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan Pemerintah Kota Ambon sebagai upaya percepatan pemerataan akses internet di wilayah Kota Ambon serta sosialisasi program Desa Internet Mandiri (DIM).
Ketua APJII, Jamalul Izza dalam keterangannya kepada wartawan di Ambon, Kamis (28/11/2019) sebutkan, program DIM merupakan inisiatif dari APJII untuk bekerjasama menyediakan layanan internet cepat (broadbran) bagi masyarakat desa dengan harga terjangkau, sekaligus memberikan keuntungan komersil bagi institusi milik warga desa.
Menurutnya, prinsip kerjasama ini, adalah kerjasama dan kolaborasi antara penyedia jasa internet anggota APJII, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan warga itu sendiri. ‘’Program ini ingin menyediakan layanan internet cepat secara mandiri kepada para warga desa,’’ jelas Jamal.
Program ini lanjutnya, membawa banyak keuntungan bagi desa, baik Bumdesnya maupun warga itu sendiri, salah satunya kecepatan internet yang memadai sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa dan bisa dikelola langsung warga melalui Bumdesnya.
‘’MoU ini akan lebih semakin mengakselerasikan desa-desa yang belum terjangkau internet khususnya di wilayah Kota Ambon,’’ paparnya.
Untuk tahap awal di provinsi Maluku, pihaknya baru melakukan MoU dengan Pemkot Ambon, dan diharapkan tahun-tahun mendatang, semua kabupaten/kota di Maluku dapat pula melakukan hal yang sama.
Sosialisasi akan dilakukan dan bagi desa-desa di Ambon yang berkeinginan kuat melakukan hal ini, maka bisa langsung mendaftar untuk dilakukan pelayanan pemasangan internet.
Selain melakukan MoU, APJII juga akan menggelar seminar literasi digital. Dan akan menjadi pembicara pada seminar tersebut yakni dirinya selaku ketua APJII, Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy A Adriaansz dan Ali Akbar dari founder Bina Digital Bangsa.
Terkait seminar literasi digital ini, Ali Akbar sampaikan, literasi digital penting di era internet ini, agar setiap pengguna dapat berhati-hati ketika beraktifitas di dunia digital.
Selain itu, dalam seminar literasi digital tersebut, juga akan diberikan tips-tips tentang internet marketing, tentang potensi apa saja yang dapat dimaksimalkan masyarakat Kota Ambon untuk dikembangkan melalui internet. (PJ)