Antisipasi Covid-19 di Ambon, Beberapa Ritual Keagamaan Direposisi

Ketua Gustu Covid-19 Kota Ambon, Syarif Hadler.

AMBON (info-ambon.com)– Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon resmi membentuk Gugus Tugas (Gustu) dalam penanganan virus corona (covid-19) yang marak diperbincangkan dunia. Pembentukan dilakukan di ruang rapat Pemkot Ambon, Selasa (17/03/2020).

Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler ditunjuk sebagai ketua Gustu Kota Ambon dan dibantu Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Dandim 1504 Ambon, Organasasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh perwakilan tokoh agama yang ada di kota ini.

Ketua Gustu Ambon, Syarif Hadler kepada wartawan usai pertemuan internal, Selasa (17/3/2020) sebutkan, dalam rapat perdana ini, pihaknya membahas terkait dengan pengambilam langkah-langkah segera dalam penanganan Covid-19 untuk Kota Ambon.

Beberapa momentum keagamaan yang akan berlangsung dalam waktu dekat dibahas secara tuntas, apakah itu soal Perjamuan Kudus bagi umat Kristen Protestan, Isra Mi’raj, bulan puasa bagi Umat Muslim, dan dan Misa bagi umat Kristen Katolik. Semua sudah melakukan penyesuaian sesuai kondisi yang berkembang saat ini.

Ia mencontohkan, Perjamuan Kudus misalnya, sudah disepakati dilakukan dengan menggunakan cawan masing-masing, tidak menggunakan 1 cawan untuk semua orang, sementara untuk prosesi jalan Salib yang biasanya dilakukan Umat Katolik, disepakati juga untuk ditiadakan. Begitu juga dengan Isra Miraj dan Bulan Puasa  turut dibicarakan untuk antisipasi.

“Karena memang situasi dan kondisi yang kita rasakan saat ini, jadi ada beberapa kebijakan yang akan kita rubah.  Memang, menurut Pemerintah Pusat (Pempus), Kota Ambon saat ini masih normal, namun kita harus tetap waspada dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mungkin saja terjadi” jelasnya. (EVA)

Exit mobile version