AMBON(info-ambon.com)-Keinginan sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) jurusan Hatu untuk bisa mengantar dan mengambil penumpang dalam kota Ambon ternyata masih belum disetujui.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette kepada info-ambon.com, Minggu (29/11/2020) di Ambon sampaikan, menyangkut dengan masalah AKDP Hatu, pihaknya tetap tidak bisa memberikan ruang kepada mereka untuk masuk ke perkotaan.
Ia menegaskan, sopir AKDP Hatu harus mengikuti keputusan Gubernur Maluku yang masih berlaku saat ini. Tentu dengan itu pula, bisa mengurangi kepadatan di perkotaan.
“Pos itu kita akan cabut kalau rambu lalu lintas kami sudah pasang, jadi untuk AKDP teristimewa angkutan Hatu itu kan kendarannya cukup banyak dan yang resmi itu 200 unit belum tambah lagi dengan ada yang sengaja bodong untuk masuk. Makanya kita tertibkan karena kalau kita izinkan untuk masuk ke kota itu akan membebani kapasitas ruang jalan yang ada di pusat kota Ambon sehingga demikian kami kembalikan kepada jalur yang memang sudah diatur dengan aturan gubernur,’’ paparnya.
Sapulette menyebutkan, para sopir juga meminta supaya mereka tetap melewati jalur jenderal sudirman, namun pihaknya tidak mengijinkan, karena berbagai pertimbangan tadi. (EVA)