Angka Pengangguran di Maluku Alami Penurunan Sebesar 0,58 Persen

Ambon (info-ambon.com)– Angka pengangguran pada bulan Agustus 2019 di Maluku tercatat sebanyak 54.575 orang. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk menyatakan, angka ini mengalami penurunan sebanyak 316 orang atau sebesar 0,58 persen “Dibandingkan keadaan pengangguran Agustus 2018 tercatat sebanyak 54.891 orang. Dengan demikian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Maluku mengalami penurunan dari 7,27 pada Agustus 2018 menjadi 7,08 persen,’’katanya, Jumat (8/11/2019).

Menurutnya, secara umum struktur ketenagakerjaan Maluku pada Agustus mengalami perubahan bila dibandingkan dengan keadaan setahun lalu. Jumlah angkatan kerja di Maluku, tercatat sebanyak 770.386 orang, bertambah sebanyak 15.352 orang atau terjadi peningkatan sebesar 2,03 persen,” katanya.

Sedangkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Maluku juga turut mengalami peningkatan yakni 63,04 persen naik 0,14 poin dibanding setahun yang lalu. Jika berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara laki-laki dan perempuan. “Pada Agustus, TPAK laki-laki sebesar 75,92 persen, sementara TPAK perempuan hanya 50,14 persen. Jika dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPAK perempuan mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen, sementara TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,24 persen,” ujarnya.

Sementara, TPT terbagi menjadi dua yakni, TPT di perkotaan sebesar 9,96 persen sedangkan TPT di perdesaan 4,93 persen. Yang jika dibandingkan setahun yang lalu, terjadi penurunan tingkat pengangguran diperkotaan dan diperdesaan yaitu TPT di perkotaan turun 0,11 poin dan TPT diperdesaan turun 0,23 poin. Dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus, TPT untuk sekolah menengah atas (SMA) paling tertinggi diantara tingkat pendidikan lainnya, yaitu 11,75 persen, kemudian TPT SMK sebesar 10,61 persen.

“Penawaran tenaga kerja yang lebih terutama pada tingkat pendidikan adalah SMA dan SMK. Sedangkan mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu 1,51 persen,” tuturnya.

Berdasarkan pengalaman pekerjaan utama pada Agustus penduduk Maluku paling banyak bekerja pada kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan sebanyak 246.809 orang atau 34,48 persen, kategori administrasi pemerintahan dan jasa, 164.263 orang atau 22,95 persen, dan kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, penyediaan akomodasi dan makan minum 121,691 orang atau 17,00 persen.

Presentasi pekerja penuh pada Agustus sebesar 67,12 persen menurun dibandingkan keadaan Agustus 2018 70,12 persen. Sedangkan presentasi pekerja tidak penuh sebesar 32,88 persen naik 3,00 poin jika dibandingkan 29,88 persen. Untuk pekerja setengah penganggur naik dari 9,36 persen menjadi 10,86 persen dalam setahun terakhir. Sementara persentasi pekerja paruh waktu juga mengalami peningkatan dari 20,52 persen menjadi 22,02 persen.(IA-EVA)

Exit mobile version