AMBON(info-ambon.com)-Festival Sains Belia yang digelar Pengurus Pusat YPPK Dr. J.B. Sitanala telah memasuki masa final pada tanggal 25-26 Juli 2022 kemarin yang berlangsung di Kota Dobo-Kabupaten Kepulauan Aru.
Dalam puncak kegiatan Perayaan HUT Ke-45 YPPK Dr. J.B. Sitanala sekaligus pencanangan Sekolah Model GPM dan Hari Pendidikan GPM.
Ketua Cabang YPPK Dr. J.B. Sitanala Ambon Timur, Pdt. Oudy Ririmasse sampaikan, sebagaimana diketahui, proses perlombaan telah dimulai sejak Maret kemarin yang diawali dengan webinar dan sosialisasi tentang festival dimaksud.
Cabang Pulau Ambon Timur sendiri, lanjutnya telah menyambut langkah maju Pengurus Pusat tersebut dengan melakukan proses seleksi dengan Festival yang sama di tingkat cabang. Pemenang perlombaan kemudian mewakili Cabang Pulau Ambon Timur untuk berlomba di Aru. Cabang Ambon Timur, sendiri hanya memiliki 6 sekolah YPPK yakni 3 TK, 2 SD dan 1 SMA. Dalam festival ini hanya diikuti oleh jenjang TK dan SMA.
TK Kristen Passo dengan 1 regu peserta lomba yang terdiri dari Evelin Frans, Chrismend Liliefna dan Abner Seilatu. Mereka adalah anak-anak pemberani dan kreatif. Bakat tersebut telah terlihat sejak perlombaan di tingkat cabang kemarin di bulan April. Ketiganya mengikuti babak semifinal di Kantor Sinode dan akhirnya berangkat menunju Dobo untuk tampil pada babak final hingga akhirnya tampil sebagai Juara 1.
Untuk SMA Kristen Passo ada 4 regu yang maju sejak babak penyisihan via on line, babak semifinal di Kantor Sinode dan mereka berangkat dengan penuh semangat ke Kota Dobo.
Semalam dalam pengumuman hasil lomba, ke-4 regu tersebut berhasil memborong kategori lomba yakni Juara 1, Juara 2, Juara 3 dan Favorit 2. Sebuah kebanggaan bagi anak-anak SMA Kristen Passo yang tidak pantang menyerah.
Para Pemenang lomba itu adalah; Juara 1 : Karen Patty dan Gladys Simauw, Juara 2 Noel Patty dan Sendi Sapulette, Juara 3 Vrensya Kaneth dan Jusua Erlely dan juara Favorit 2 diaraih oleh Zeth Lunmisay dan Kesia Saija.
‘’Tentunya kita semua patut memberikan semangat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian yang telah dicapai oleh anak-anak kita dari Cabang Pulau Ambon Timur. Sambil tetap memberikan support sistem dan dana bagi pengembangan sekolah-sekolah YPPK di CPAT,’’ kata Ririmasse.
Dengan memboyong 6 juara maka Cabang Pulau Ambon Timur tampil sebagai Juara Umum dalam festival peneliti belia Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh pengurus Pusat YPPK Dr. J.B. Sitanala.
‘’Semangat sang juara kiranya memotivasi semua siswa, guru dan tenaga kependidikan di Cabang Pulau Ambon Timur untuk terus berbenah dan maju pengembangkan pendidikan,’’ tandasnya.
SMA Kristen Pasos sendiri telah ditetapkan dalam rangkaian HUT sebagai sebagai salah satu sekolah Model GPM dan sekaligus merupakan Sekolah Penggerak, program dari Mas Menteri Pendidikan Indonesia.
Dengan dua predikat tersebut sangat diharapkan bahwa SMA Kristen Passo akan terus bergerak maju menjadi sekolah model dan sekolah penggerak yang akan memberikan imbas bagi sekolah-sekolah YPPK yang ada di Cabang Pulau Ambon Timur. (PJ)