AMBON (info-ambon.com)-Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II akan berakhir pasa 19 Juli mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memberlakukan PSBB transisi selama 2 pekan lagi.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan, PSBB transisi sendiri di laksanakan di Kota Ambon, karena berdasarkan penerapan PSBB tahap I dan tahap II yang berlangsung, kasus COVID-19 cenderung menurun. PSBB transisi dilaksanakan dengan mengacu pada hasil pemberlakuan PSBB selama ini.
“Kemungkinan untuk pelaksanaan PSBB transisi sangat kuat sekali, karena dari 2 kali PSBB yang kita laksanakan cenderung kasus menurun,” katanya kepada wartawan di Marina Hotel, Kamis (16/7/2020).
Dikatakan, untuk PSBB transisi sendiri, akan ada pembatasan yang dilakukan lagi oleh Pemerintah, namun untuk pembatasan tersebut tidak terlalu ketat seperti PSBB yang saat ini.
“PSBB transisi toko-toko maupun pelaku usaha dapat beroperasi seperti biasa, kantor pun dapat kembali beroperasi namun dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sedangkan di fasilitas umum seperti restoran atau kafe akan dibatasi 50 persen namun semuanya itu akan diawasi secara ketat oleh pemerintah untuk mencegah adanya penambahan kasus,” jelas Walikota.
Berita terkait:Turun ke Zona Orange, Ambon Masuk PSBB Transisi? Ikuti Wawancara Walikota Ambon Berikut Ini…
Ditandaskan, PSBB transisi masih pembatasan cuma sudah lebih longgar untuk itu.
“Saya kasih contoh toko-toko boleh buka, kantor boleh buka, tapi protokol kesehatan mesti diperhatikan, tapi di tempat-tempat fasilitas umum misalnya restoran atau kafe itu boleh buka tapi kita batasi 50 persen dulu misalnya begitu. Dan itu dengan pengawasan ketat dari pemerintah jangan sampai kita buka bebas tahu-tahu kasusnya naik lagi dan itu akan fatal buat kita,” ungkap Louhenapessy.
Diakui, saat ini Kota Ambon sendiri sedang berusaha untuk masuk ke dalam zona kuning dalam penyebaran COVID-19. Pasalnya Ambon sendiri saat ini telah berada pada zona orange yang mengindikasikan penyebaran dengan resiko rendah, dan pada pekan depan mengacu pada perkembangan kasus yang ada di Kota Ambon saat ini.
“Kita lagi sekarang menuju zona kuning tapi dengan perkembangan kasus yang ada saya berharap dalam minggu depan mungkin bisa berubah status, dengan berubah status dari zona orange ke zona kuning masyarakat bisa dipersiapkan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan PSBB transisi kemudian prakondisi menuju new normal,” tutup orang nomor satu Kota Ambon itu.(EVA)