AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap melaksanakan event lima tahunan pada 14 Februari 2024 nanti.
Dikatakan, segala kesiapan itu belum cukup jika tidak didukung oleh partisipasi masyarakat.
“Sangat menarik inisiatif dari Latupati, tentang pemilu yang berkebudayaan. Kita tahu bahwa maluku dan kota Ambon adalah negeri Raja-raja itu artinya ada kesatuan hukum adat yang tumbuh dan berkembang di kota ini sehingga keberadaan masyarakat adat diakui dan dijamin oleh pemerintah,” kata PJ Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena kepada wartawan di Ambon, Senin (12/2/2024).
Dijelaskan, indikatornya adalah dari penyelenggara, KPUD benar-benar sudah siap, semua persiapan sudah dilakukan tinggal distribusi kotak dan surat suara ke masing- masing TPS pada H-2, Juga unsur penyelenggara pemilu lainnya, Bawaslu Kota, TNI/Polri, PPK, Panwascam dan KPPS.
Dengan nilai-nilai adat tersebut, Wattimena mengingatkan masyarakat agar tidak terpecah belah oleh politik identitas, dan politik uang, yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat negeri.
“Kita tolak politik identitas, politik uang, kita tolak upaya perpecahan yang dilakukan kontestan yang menjadikan masyarakat sebagai objek untuk dipecah belah,” pintanya.
Sebaliknya, sebagai bagian dari pengembangan adat istiadat, dirinya berharap,agar nilai dan ciri-ciri budaya serta kearifan lokal dapat ditonjolkan pada saat pelaksanaan pesta demokrasi.
“Kalau itu bisa kita lakukan maka tidak perlu khawatir Pemilu ini berlangsung tidak aman, sebab selain petugas juga ada tokoh-tokoh adat yang memberi edukasi,” tandasnya. (EVA)