AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, hinggi kini tercatat kasus terkonfirmasi di Kota Ambon mencapai 815 orang dengan meninggal dunia sebanyak 3 orang, oleh karena itu, Kota Ambon kembali ke zona orange.
Saat ini, skor Kota Ambon kembali mengalami penurunan berdasarkan data Peta Epidemiologi per 6 Februari 2022 yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Republik Indonesia.
“Hal ini yang menjadi indikator Epidemiologi perhitungan dan penentuan zonasi,”katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (8/2/2022).
Dijelaskan, Kota Ambon yang pada pekan sebelumnya berada di Zona Kuning (Resiko rendah) dengan skor 2,73 kembali mengalami penurunan skor sebesar 0,36 poin menjadi 2,37 dan kini berada di Zona orange (Resiko Sedang).
“Skor Kota Ambon minggu kemarin sebesar 2,73 dan untuk minggu ini sesuai data per 6 Februari mengalami penurunan skor sebesar 0,36, sehingga kita sekarang masuk dalam Zona Orange dengan skor 2,37,”jelasnya.
Diakui, kenaikan kasus yang signifikan, dikarenakan pihaknya yang gencar melakukan testing, tracing tracking dan screening terhadap masyarakat yang berkontak erat dengan pasien-pasien terkonfirnasi sebelumnya.
“COVID-19 identik dengan penularan, karena itu, pihak kami akan terus melakukan Tupoksi kami untuk terus meningkatkan 3T dengan indikator WHO 1/1000 Orang per minggu yang bertujuan untuk mengetahui lebih dini rantai penularannya, kita kurangi ruang geraknya melalui isolasi-isolasi terhadap pasien terkonfirmasi untuk meminimalisir penularannya. Dengan demikian, kita bisa secepatnya memutus mata rantai penularan COVID tersebut,” ujarnya.
Kenaikan kasus terkonfirmasi, lanjut Pelupessy, tidak hanya terjadi di Kota Ambon, melainkan hampir seluruh daerah di Indonesia. Karena itu, dirinya berharap masyarakat dapat membantu memutuskan rantai penularan melakukan vaksinasi dodis lengkap bagi yang baru mendapatkan 1 dosis dan Vaksinasi di booster bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap 6 bulan. Disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker yang benar. (EVA)