Ambon Masih Kekurangan Guru

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BK-SDM) kota Ambon, Benny Selanno.-dok-

AMBON (info-ambon.com)- Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BK-SDM) kota Ambon, Benny Selanno mengatakan, di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon masih ada sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pengajar.

“Adanya kekurangan guru yang menyebabkan kekosongan di sekolah yang berada di lingkup pemerintah kota Ambon.  Untuk itu, pada formasi CPNS 2019 yang lebih mengedepankan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemkot akan mengusulkan untuk honorer K2 diangkat menjadi PPPK,’’ katanya.

Dengan begitu, guru yang masuk dalam honorer K2 dapat diangkat menjadi PNS dilingkup pemerintah kota Ambon. Mengingat untuk formasi CPNS 2019 sebanyak 70 persen akan dialokasikan untuk pengangkatan PPPK dan 30 persen untuk formasi umum.

“Dimana-mana kekurangan guru karena itu kekosongan guru di sekolah bukan berarti kita tidak pandai distribusi tapi karena kekurangan,” ujarnya di Balai Kota, Kamis  (8/8/2019).

Menurutnya, saat ini untuk honorer K2 yang ada di Pemkot Ambon sudah mencapai 523 sehingga akan dipilah dalam beberapa jabatan sebelum nantinya diangkat menjadi PPPK.

“Kita punya sisa 523 lebih tetapi dari 523  itu sesuai surat Menpan harus pilah per jabatan dan klasifikasi pendidikan, sekarang sementara kita lakukan, yang paling banyak K2 untuk guru,” tutur dia.

Beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengusulkan formasi ke Menpan untuk ditindaklanjuti tapi karena harus ada klarifikasi kembali dari pemerintah kota Ambon formasi tersebut akan memverifikasi kembali berkas yang ada.

“Sudah sampaikan ke Menpan tetapi kembali ada permintaan untuk kita klarifikasi K2 untuk diprioritaskan sebagai PPPK tentunya kita sementara melakukan verifikasi berkas, sampai saat ini masih berjalan,” tambah dia.

Dan pendaftaran sendiri, akan dilakukan saat formasi yang diusulkan oleh pemerintah kota diterima oleh Menpan atau Menpan memberikan balasan terhadap jumlah formasi yang harus disediakan oleh pemerintah kota.

“Belum ada pendaftaran sementara tunggu formasi dari pusat kita kan buka sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup dia.(EVA)

Exit mobile version