Ambon Kembali Masuk Zona Merah

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito.

JAKARTA(info-ambon.com)-Kota Ambon menjadi 1 dari 13 daerah yang berubah status dari zona orange (resiko sedang) ke Zona Merah (resiko Tinggi) penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan perubahan zonasi penyebaran COVID-19 di 13 kabupaten/kota di Indonesia. “Kami ingin menyampaikan tentang perubahan 13 kabupaten/kota zona oranye menjadi zona merah atau dari risiko sedang menjadi resiko tinggi. Ini kami juga perlu memberikan perhatian,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito dari Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Wiku sampaikan, 13 daerah yang mengalami perubahan status dari zona oranye menjadi zona merah adalah Karangasem (Bali), Kota Gorontalo, Gorontalo Utara dan Pohuwato (Gorontalo), Kota Depok (Jawa Barat), Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan), kota Ambon (Maluku), Mimika (Papua), Gowa (Sulawesi Selatan), Minahasa dan Minahasa Selatan (Sulawesi Utara), Kota Prabumulih (Sumatera Selatan), dan Kota Binjai (Sumatera Utara).

Wiku meminta kepada bupati dan walikota fokus dalam penanganan COVID-19. Satgas ingin agar daerah meningkatkan kemampuan penanganan COVID-19 agar status zonasi membaik. “Mari kita bekerja sama semoga kondisinya bisa membaik,” kata Wiku.

Selain itu, Satgas mengumumkan ada penurunan zona risiko tinggi dalam kasus COVID-19 di Indonesia dari 44 daerah menjadi 33 daerah. Namun jumlah zonasi sedang naik dari 160 menjadi 194 kasus.

Kemudian, pemerintah mencatat ada 8 kabupaten kota yang status zonasi tetap merah dalam 4 minggu terakhir. Daerah tersebut terdiri atas 2 daerah di DKI Jakarta, 1 daerah di Jawa Tengah, 3 daerah di Kalimantan Selatan dan 2 daerah di Sumatera Utara yakni Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, Kota Semarang dan Banjar, Kota Banjar Baru dan Tabalong, Medan dan Deli Serdang.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang dihubungi info-ambon.com, Kamis malam mengakui sudah mendengar berita tersebut. ‘’Iya, saya memang mendengar kabar itu, bahwa Kota Ambon dinyatakan kembali ke zona merah. Tapi sebaiknya, minta keterangan lanjutan ke Kadis Kesehatan saja,’’ katanya melalui sambungan telepon genggamnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg Wendy Pelupessy yang dihubungi info-ambon.com, Kamis (6/8/2020) malam, belum memberikan komentarnya. ‘’Sebentar, saya lagi webinar. Saya akan hubungi kembali,’’ katanya singkat.(WEB/PJ)

Exit mobile version