AMBON (info-ambon.com)-Ambon clean city day yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Ambon Extravaganza dimaksudkan untuk menyatukan komunitas, masyarakat, anak-anak sekolah dan individu serta relawan dengan semangat gotong royong guna menjadikan Kota Ambon yang lebih bersih dan sehat.
Selain bersih lingkungan, Ambon clean city day juga melakukan workshop dengan tema “Pemilihan sampah di lingkungan anda untuk dijadikan bank sampah” di ikuti camat, lurah, komunitas, serta komunitas, dan ibu PKK Kota Ambon di Cafe 27 Pattimura Park, Jumat (3/5/2019).
Sekitar 200 peserta lebih berpartisipasi membersihkan Kota Ambon di 3 lokasi utama yakni, Pantai Namalatu, Pantai Pintu Kota, dan Pantai muara Wai Ruhu-Galala, selain itu, ada beberapa peserta yang akan membersihkan selokan, dan jalan-jalan negeri, dalam kesempatan itu juga selain bersih-bersih juga dilakukan penanaman 1000 bibit di 3 lokasi, serta dilakukan pembagian bibit bagi masyarakat setempat dan sekolah-sekolah SD dan SMP di Kota Ambon.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) menyadari pentingnya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Kota Ambon terhadap masalah sampah, yang selama ini terasa mengendor.
“Melalui kegiatan Ambon Exstravaganza, bersama-sama dengan masyarakat di Kota Ambon, penyelenggaraan kegiatan Ambon clean city day, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk peduli dan sadar terhadap pentingnya menjaga dan memelihara kebersihan di lingkungan serta bagaimana masyarakat setempat, dapat mulai memilah sampah-sampah yang mereka hasilkan dan menjadikannya memiliki nilai ekonomis,”katanya.
Sementara itu, CEO Valdo Group, Reza Maspaitella menambahkan Valdo group dan Indonesia Plastic Reyclers (IPR) mengadakan workshop untuk mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai bagaimana memperdayakan bank sampah di lingkungan setempat.
“Program Bank sampah yang kami ingin terapkan di Kota Ambon di harapkan bisa mengubah paradigma masyarakat untuk memaknai sampah sebagai sesuatu yang
mempuntai nilai untuk dimanfaatkan kembali, sekaligus mengurangi sampah di Kota Ambon.(EVA)